Network
GALAMEDIANEWS – Sinopsis Film Induk Gajah Episode 2 ini bercerita tentang Ira yang menerima perjodohannya dengan Marsel, namun sebelumnya Ira sudah tau kalau Marsel tidak mau untuk dijodohkan dengan Ira.
Ira menerima perjodohan itu dengan syarat untuk melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan Marsel selama 3 bulan. Marsel pun cemas dengan pernyataan Ira yang diluar dugaan.
Tapi Ira menenangkan Marsel, kalau dia ga bener mau dijodohin, semua ini dilakukan agar mamak nya tidak mendesak Ira terus untuk mencari pacar. Dengan begitu Ira bisa berpura-pura pacaran dan nanti sesudah 3 bulan, Ira tinggal bilang kalau tidak cocok dengan Marsel. Marsel pun menyetujuinya.
Setelah perjodohan itu, setiap hari Marsel harus antar jemput Ira ke tempat kerja. Mamak Uli pun memberikan nomor Hp Marsel kepada Ira, dan menyuruh Ira untuk diet. Mamak Uli menyebut perut Ira seperti Gajah. Ira pun berkata kalau gendutnya dia itu karena mamaknya, Ira menyebut mamaknya adalah Induk Gajah.
Ira pun menelpon Marsel, suara Marsel sangat ngos-ngosan, ternyata Marsel sedang berolahraga. Ira meminta maaf karena Marsel harus selalu antar jemput Ira. Namun Marsel tidak mempersalahkannya, Marsel bersedia untuk antar jemput Ira.
Keesokan harinya mamak Uli membuatkan Ira Jus Pare, Mamak Uli sangat ingin tubuh Ira kurus. Ira pun tidak mau meminum jus itu, namun mamaknya memaksa Ira untuk meminumnya.
Ketika Marsel menghampiri mamah dan bapaknya di meja makan, mamahnya mengomentari Marsel yang berdandan biasa saja untuk menjemput Ira. Mamaknya meminta Marsel untuk mengambil hati Ira selama diperjalanan dengan berdandan dengan baik.
Baca Juga: 15 SMA Negeri Terbaik di Kota Semarang Berdasarkan Nilai UTBK, Cek Ada Sekolah Apa Saja
Baca Juga: Hari ini! Kakanwil Kemenkumham Jabar Resmi Melantik 3 PPNS dan 7 Notaris Pengganti
Marsel pun mengantar Ira untuk pergi bekerja, dan menanyakan Ira akan dijemput jam berapa. Ketika diperjalanan Ira mendapat Match di aplikasi kencan dengan seorang cowok. Ira pun senyum-senyum, sehingga Marsel menyemangati Ira supaya cocok dengan cowok itu.
Ira pun mendapat telpon dari cowok kenalannya itu, dan menyebutkan kalau Ira sedang berada diperjalanan menggunakan taksi. Marsel pun tidak marah. Marsel menyarankan Ira kalau mau ketemu cowok itu harus ditempat ramai dan harus mengajak teman, karena Marsel berfikir kalau Ira akan bertemu cowok yang dikenalnya di aplikasi.
Ira pun bercerita kepada sahabatnya Sasa dan Igun, kalau ada cowok yang cocok dengan Ira. Sasa pun mengiyakan kalau cowok itu cakep.
Ketika Ira sedang di kantor, cowok itu menelpon Ira untuk mengajaknya bertemu ketika weekend, Ira pun mengiyakan dan mengajak cowok itu untuk makan siang di tempat yang kemaren Ira liputan makanan disana.
Keesokan harinya Ira sudah ada di café yang direncanakan menunggu cowok kenalannya datang. Ira diantar oleh Sasa dan Igun untuk ketemuan. Ira pun gugup menunggu cowok itu datang.
Tak lama kemudian Ira duduk di kursi dekat pintu, Sasa dan Igun pun memantau Ira dari kejauhan. Akhirnya cowok itu datang, namun awalnya tidak mengenali Ira.
Namun Ira memanggil cowok itu, cowok itu kaget dengan Ira. Karena Ira yang asli sangat berbeda dengan yang difoto editan Igun.
Dari awal cowok itu tidak srek dan tidak nyaman dengan Ira, karena wanita yang ditemuinya tidak sesuai ekspetasi. Pelayan pun datang, menawarkan menu. Ira memesan makanan yang cukup banyak, cowok itu langsung kaget.
Cowok itu langsung memesan kopi hitam ssaja, Ira pun menanyakan kenapa dia hanya memesan kopi. Cowok itu beralasan kalau dia sudah makan di rumah, hal itu membuat Ira bingung, kemudian cowok itu beralasan kalau dia baru saja pulang dari yang meninggal, dan mendapat besek makanan. Banyak alasan yang keluar dari cowok itu.
Akhirnya Ira memesan minum saja seperti cowok itu, kemudian cowok itu minta izin untuk menelpon temannya, cowok itu menghindar dulu dari tempat duduk untuk menelpon temannya.
Cowok itu menelpon dekat dengan Sasa dan Igun, ia tidak tahu kalau Sasa dan Igun adalah sahabatnya Ira. Cowok itu menelpon temannya dan menjelek-jelekan Ira, dia menyebutkan kalau Ira sangat jauh berbeda dengan yang difoto.
Cowok itu langsung menghampiri Ira, dan meminta izin untuk pamit pulang, karena bos nya meminta mengirimkan data pekerjaan, Ira pun heran kan lagi tanggal merah. Tapi cowok itu terus memberikan alasan untuk bisa pergi dari tempat itu.
Akhirnya cowok itu pamit pulang,Sasa dan Igun pun menghampiri Ira. Dan menceritakan kalau cowok itu pergi untuk pergi menemui temannya. Ternyata cowok itu berbohong kepada Ira.
Ira pun kecewa, dan menyalahkan fotonya yang terlalu cantik di aplikasi. Membuat para cowok kaget kalau bertemu dengan aslinya.
Ira pun akhirnya dijemput oleh Marsel, dan menceritakan semuanya kepada Marsel. Marsel pun menyemangati Ira. Ketika dijalan perjalanan, mobil Marsel diberhentikan oleh pacarnya Marsel yaitu Anita.
Anita pun marah dan menanyakan siapa Ira. Akhirnya Marsel menyuruh Anita untuk masuk mobil dan nanti akan dia jelaskan.
Setelah sampai di Café milik Marsel, Marsel pun menjelaskan siapa Ira kepada Anita. Ketika Marsel menceritakan kalau ini cuman pacaran pura-pura, Anita pun tidak percaya dan mengomel.
Ira pun akhirnya berkata kalau Marsel tidak mungkin memilih Ira, dan berharap Anita tidak cemburu kepada Ira. Akhirnya Anita luluh dengan perkataannya Ira.
Ketika Marsel dan Anita sedang tatap-tatapan, suara perut Ira berbunyi. Marsel pun menyadari kalau Ira lapar. Akhirnya Marsel menawarkan makanan kepada Ira, namun Ira memilih semua makanan yang ditawarkan oleh Marsel.
Hal itu membuat Anita dan Marsel kaget, karena porsi makan Ira sangat banyak. Anita pun memperingati Ira supaya menjaga kepercayaannya, tidak mengambil Marsel dari Anita.
Apakah Ira akan menepati janjinya tidak mengambil Marsel dari Anita ? Apakah Ira akan terus mencari pacar lewat aplikasi?***
