Network
GALAMEDIANEWS – Sinopsis Film Induk Gajah Episode 3 ini bercerita tentang Ira yang ingin memperbaharui fotonya di aplikasi kencan. Ira mengganti fotonya dengan foto yang jelek tidak di edit. Sasa dan Igun mencoba melarangnya, namun Ira yakin kalau ada cowok yang bakalan suka dengan Ira apa adanya.
Tiba-tiba ada yang melike fotonya Ira, Ira pun senang. Namun ia kaget ketika dilihat lagi, ternyata yang menyukai fotonya itu adalah Mas Yogi bos nya Ira. Mas Yogi pun langsung sumringah menghampiri Ira.
Akhirnya Ira pun mengaku kalau dia sudah punya pacar, yang akhirnya membuat bos nya marah. Namun bos nya tidak menyerah untuk bisa mendapatkan hati Ira.
Marsel pun mengantarkan Anita pulang kerumah, ketika disuruh mampir dulu kerumah, Marsel menolaknya, karena beralasan akan menjemput Ira. Ini membuat Anita semakin tidak nyaman dengan keadaan ini. Namun Marsel meyakinkan kalau kondisi ini hanya 3 bulan sajah.
Setiap pagi mamak Uli selalu membuatkan jus pare untuk Ira, dan tidak lupa juga untuk menimbang berat badan Ira. Mamak Uli kaget ketika melihat timbangan Ira, bukannya menurun malah meningkat.
Disisi lain Anita sedang di dekati teman cowoknya yaitu Romi. Romi mencoba menarik perhatiannya Anita dengan membawakannya minuman. Namun Anita terlihat masih cuek kepada Romi.
Marsel pun menjemput Ira ditempat kerja, Ira pun sengaja untuk mengenalkan Marsel kepada bos nya, supaya Mas Yogi berhenti mengejar Ira. Mas Yogi pun menghampiri Ira dan Marsel. Ira pun memperkenalkan Marsel kepada Mas Yogi.
Marsel dan Mas Yogi pun mengobrol, namun ucapan Mas Yogi seakan merendahkan Marsel yang hanya mempunyai café. Akhirnya Marsel pamit untuk pergi dinner bersama Ira. Namun tiba-tiba Mas Yogi menyuruh semua karyawan untuk balik ke kantor dan meeting. Akhirnya semua karyawan balik lagi dan meeting.
Kemudian Marsel menghubungi Anita yang harus sabar menunggu Marsel menjemput, Marsel sedang menunggu Ira dulu pulang meeting. Akhirnya percakapan itu didengar oleh Romi. Kemudian Romi menawarkan diri untuk mengantar Anita pulang.
Tante Duma menanyakan kenapa Marsel tidak menjemput Ira, namun Marsel menjawab kalau ini adalah hari Sabtu dan Ira pun libur. Akhirnya mamaknya menyuruh Marsel untuk mengajak Ira main nanti malem. Tapi Marsel beralasan akan pergi nongkrong bersama temannya. Mamaknya bersikeras agar Marsel untuk mengajak Ira nongkrong.
Marsel pun menjemput Ira kerumah, namun Ira sedang dikamar mandi. Akhirnya mamak Uli menyuruh Marsel untuk menunggu dan membuatkan Marsel minum, ketika mamak Uli sedang membawakan minum, Marsel menelpon Anita supaya Ira bisa ikut dinner bareng mereka. Ketika sedang telponan, mamak Uli mendengar Marsel mengucapkan kata sayang di telpon kepada orang lain. Mamak Uli pun pura-pura tidak mendengar percakapn Marsel yang sedang telponan.
Ketika dinner, Ira tidak nyaman kalau harus menganggu Anita dan Marsel, Ira seolah nyamuk diantara mereka. Ira meminta maaf kepada Anita, dan Anita memasang muka bête dengan keadaan seperti itu.
Baca Juga: Sambil Ngabuburit, Puskesmas dan Lintas Sektor Sebatik Tengah Lakukan Pemeriksaan dan Edukasi Pangan
Marsel pun menanyakan kepada Anita, kenapa Anita bisa mendapat tempat yang bagus di restoran itu, Anita pun menjawab karna meminta tolong kepada temannya. Dan mereka pun membahas tentang café nya Marsel yang berharap akan ramai. Akhirnya Ira pun menawarkan untuk meliput café nya Marsel, supaya lebih terkenal dan rame, akhirnya Marsel dan Anita pun setuju.
Kemudian Marsel menanyakan kepada Ira apakah sudah ada yang metch lagi di aplikasi kencan. Anita pun menyarankan agar Ira menghubungi teman-temannya waktu sekolah dulu. Atau mantannya waktu dulu. Siapa tau ada yang tercantol dengan Ira.
Keesokan harinya seperti biasa mamak Uli membuatkan jus pare untuk Ira, Ira pun pura-pura meminumnya padahal ia pindahkan kedalam botol. Kemudian mamak Uli menanyakan kepada Ira, apakah Ira pernah curiga kepada Marsel yang punya pacar selain Ira.
Mamak Uli pun menceritakan kepada Ira tentang kejadian kemarin, yang mendengar Marsel telponan dengan perempuan lain. Namun Ira menyangkal dan bilang kalau Marsel sedang telponan dengan keponakannya yang ingin diajak main.
Ira pun menceritakan tentang yang harus menghubungi mantannya kepada Sasa dan Igun, Ira pun hanya mempunyai mantan satu. Ira menceritakan kalau hanya ada satu mantannya yang bener-bener suka sama Ira, namanya Damar. Ira melihat Damar adalah anak Tuhan sekali, orang batak dan rajin ke gereja.
Namun ia berpisah karena Damar pindah ikut kerumah Bibinya di Depok, karena orangtuanya meninggal. Namun Sasa menyarankan Ira untuk mencari Damar.
Akhirnya Ira mencari alamatnya Damar, dan ia berniat menanyakan alamat Damar kepada Adri sahabat Damar. Akhirnya Ira berhasil mendapatkan alamat Damar.
Ira, Sasa, Igun, dan Marsel pun pergi ke alamat Damar, namun ketika mereka kerumah Damar tidak ada siapa-siapa, akhirnya mereka berniat untuk menunggu Damar di depan rumahnya, ketika jalan, ada orang yang memanggil Ira, ternyata itu Damar.
Namun yang bikin kaget, ternyata Damar sudah menikah, dia baru pulang dari Masjid bersama istrinya. Ternyata Damar adalah seorang mualaf.
Hal itu membuat semua terkaget, karena ternyata Damar sudah mempunyai seorang istri. Apakah Ira semakin tidak ada harapan mendapat pacar?***
