Network
GALAMEDIANEWS – Sinopsis Film Induk Gajah Episode 6 ini bercerita tentang Mamak Uli dan tante Duma yang datang ke café Marsel.
Mamak Uli dan Tante Duma tidak mengetahui kalau café itu milik Marsel, Mamak Uli tahu café itu dari hasil liputannya Ira.
Marsel mencari cara gimana caranya supaya orangtuanya pergi dari cafenya, sampai dia menyuruh karyawannya mencari lalat untuk dimasukan kedalam makananya.
Karyawannya pun tidak menemukan lalat, akhirnya memasukan semut kedalam makanannya. Akhirnya tante Duma mengajak mamak Uli untuk pindah tempat makan, karena selera makannya sudah hilang.
Namun mamak Uli meminta pertanggungjawaban dari bossnya, dan menyuruh bos nya keluar untuk menemuinya.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persita Tangerang vs Persib Bandung, Tinggal Klik di Sini
Akhirnya Marsel menyuruh karyawannya menyamar jadi manager cafenya. Akhirnya karyawan nya mau menjadi manager café itu. karyawan itu kena marah mamak Uli dan akhirnya karyawan itu menangis dibuatnya.
Marsel pun menceritakan kejadian itu kepada Ira, pas sampai dirumah Ira, Anita pun menelpon, ketika Marsel pamit mau langsung pulang, Mamak Uli memanggilnya dan menyuruh Marsel untuk duduk dulu dan ada hal yang mau ditanyakan.
Akhirnya Marsel duduk bersama mamak Uli, mamak Uli berkata kalau papah Marsel akan tugas keluar kota pastinya akan lama. Akhirnya tante Duma dan Mamak Uli ingin mempercepat pernikahan Ira dan Marsel.
Anita pun menunggu Marsel untuk menjemputnya, namun tak kunjung datang. Akhirnya datang Romi menawarkan untuk mengantarkan Anita. Anita pun menolak dan menyuruh Romi untuk duluan pulang saja.
Ketika Romi hendak pergi, tiba-tiba lampu kantor mati. akhirnya Romi menemani Anita yang sedang menunggu Marsel datang.
Akhirnya mereka mengobrol prihal perasaan sambil menunggu Marsel datang. Romi pun mengutarakan perasaannya kepada Anita. Kalau dia akan menunggu Anita. Tiba-tiba ada chat dari Marsel, kalau dia sudah datang.
Baca Juga: Demon Slayer Season 3 Baka Streaming di Netflix?
Anita pun menghampiri Marsel, Marsel pun meminta maaf, namun yang terjadi malah mereka berselisih lagi. Anita pun udah mulai gamau dijemput oleh Marsel.
Keesokan harinya Marsel meminta orangtuanya untuk menunda pernikahannya dengan Ira, namun tante Duma bersikekeh dengan semua keputusannya. Akhirnya Marsel pergi ke kamar.
Papahnya Marsel menghampiri Marsel, dan ia berkata kalau ia tau soal café yang dirintis oleh Marsel dan Anita. Marsel pun meminta papahnya untuk tidak berbicara hal café itu ke mamaknya.
Papahnya Marsel berkata apakah Marsel rela meninggalkan keluarga demi Anita, namun Marsel terdiam.
Marsel dan Ira pun sedang makan berdua, tiba-tiba Ira berkata apakah dia duluan yang akan nembak Arman. Marsel pun terdiam. Ira pun bertanya apakah kalau marsel di posisi Arman akan menerima Ira, dan Marsel pun menjawab iya. Marsel pun keceplosan kalau dia sayang sama Ira.
Ira pun berniat untuk menembak Arman dengan dibantu oleh Ira dan Igun. Mereka juga sudah mempersiapkan rencana untuk menyatakan perasaan Ira.
Ira pun bertemu dengan Arman ditempat makan, dan memilih kursi yang sudah direncanakan. Akhirnya rencana pun dimulai, scenario banyak ojol datang dan menghampiri Ira dan Arman. Kemudian Ira pun mengutarakan perasaanya kepada Arman dengan sebuah puisi dan bunga.
Baca Juga: My Hero Academia Chapter 385: Tanggal dan Waktu Rilis Baru Setelah Hiatus Mendadak
Namun ketika sudah menyatakan perasaannya, Arman ternyata menolak cintanya Ira. Arman pun meninggalkan Ira.
Anita datang menemui Marsel dan menanyakan tujuan mereka apa, Anita terus saja menanyakan keputusan Marsel dalam hubungannya, akhirnya mereka bertengkar kembali. Akhirnya Anita menyuruh Marsel untuk menelpon mamaknya, dan menyuruh Marsel pergi dari rumah dan memilih Anita.
Namun Marsel berat hati untuk melakukannya, Anita mengeluarkan uneg-unegnya, dia bisa menunggu marsel sampai kapanpun, tapi Anita tidak bisa menjadi orang Batak. Akhirnya Anita meminta putus dari marsel.
Ira pun mendatangi Marsel dan menceritakan kesedihannya kepada Marsel, namun Marsel malah menjawab dengan jawaban yang tidak enak, sampai membuat Ira marah dan nangis. Ira pun menampar Marsel dan pergi meninggalkannya.***
