Network
Tokoyami dan Hawks melakukan serangan langsung, tetapi Hawks melindunginya dan mempertahankan kerusakan yang jauh lebih besar. Kekuatan serangan All for One sendiri mengejutkannya, dan dia mengklaim betapa hebatnya menjadi muda. Kirishima dan Shinsou khawatir, dan Inasa memerintahkan semua orang untuk terus menyerang meskipun-. Diketahui bahwa Hawks ditahan oleh AFO, yang telah mengalahkan semua pahlawan lainnya.
Tokoyami terlihat tidak sadarkan diri dan berbaring di sampingnya. Rasa frustrasi dalam suara Hawks terdengar saat bola Mineta menempel di kaki AFO. Dia menegaskan bahwa akan lebih baik baginya untuk mengambil bakat Pop-Off-nya karena mencuri Dark Shadow hanya akan membuatnya menjadi orang aneh yang tegang seperti Tokoyami. AFO mengingat Jirou, pahlawan lain yang tak terduga namun lemah, saat dia menatap mata Mineta yang berlinang air mata.
AFO kemudian memutuskan dia tidak bisa membuang waktu lagi di sana dan lepas landas. Dia mengolok-olok para pahlawan dengan mengklaim bahwa semua orang akan melihat gambar sedih ini sekali lagi ketika dia memperhatikan bahwa helikopter berita ada di dekatnya.
Adegan memotong ke tempat penampungan di mana La Brava telah terungkap telah menguasai sistem. Baik Tsukauchi dan dia tampak bingung, sementara Gunhead menghentikan salah satu mata-mata All for One di My Hero Academia chapter 385 bocoran spoiler.
Baca Juga: Kapan Manga One Piece 1081 akan Tayang? Berikut Jadwal Rilis dan Spoiler Terbarunya
Ketika beberapa langit-langit mulai runtuh, Death Arms tiba di depan Kendo dan Testutetsu untuk melindungi dua pengamat. Saat dia mengingat Deku berlari untuk menyelamatkan Bakugou dari Penjahat Lumpur, dia menangis. My Hero Academia chapter 385 menggambarkan dorongan hero ini untuk bertarung meskipun kelelahan.
Di halaman terakhir spoiler yang bocor, Shouto bersandar pada Iida dan menyatakan bahwa itu masih belum berakhir. Tepat di sebelah mereka, di sebuah gedung, kamera berkedip ke Hero Killer Stain.
Kesimpulan
Bocoran spoiler My Hero Academia chapter 385 memperkenalkan pembaca ke beberapa pemain kunci waralaba dan mengisyaratkan keterlibatan mereka di grand final. Banyaknya faktor yang tidak dapat diprediksi memastikan bahwa resolusi sulit diprediksi, tetapi Bakugo, Todoroki, Iida, Mineta, Tokoyami, Kirishima, Uraraka, Tsuyu, Shinso, dan semua siswa SMA UA memiliki peran mereka untuk dimainkan.
Hero Killer Stain sangat menyenangkan untuk dilihat setiap kali dia muncul di atas panggung dan My Hero Academia bab 385 hanya menandai penampilan ketiganya, meskipun dampaknya yang luar biasa pada cerita. Ini adalah tematik bahwa Todoroki dan Iida terletak di dekat Stain, mengingat bersama mereka bahwa kecakapan pertempuran Hero Killer awalnya dipamerkan. Mungkin dia akan mengakui mereka sebagai pahlawan sejati dan bergabung dalam perjuangan mereka.***
