Sejarah Hari Fotografi Alam Sedunia 15 Juni

- 16 Juni 2023, 05:44 WIB
Sejarah Hari Fotografi Alam Sedunia
Sejarah Hari Fotografi Alam Sedunia / www.treehugger.com/

GALAMEDIANEWS - Alam ada disekitar kita, setiap momen dan fenomena yang dilihat serta dilalui tidak akan pernah sama setiap waktunya.

Untuk mengabadikannya kita dapat mengambil bagian dengan menggunakan peralatan seperti kamera atau kamera handphone. 

Apakah kamu seorang yang suka dengan keindahan alam? Maka kamu perlu mengetahui sejarahnya bagaimana orang sama menyukai hal seperti kamu mengabadikan setiap potret indah alam ini.

Sejarah Hari Fotografi Alam

Sebelum penemuan kamera para pecinta alam harus mendokumentasikan apa yang mereka amati dengan sangat berbeda. Salah satu catatan sejarah alam yang paling awal dan paling signifikan adalah catatan Pliny the Younger tentang letusan Gunung Vesuvius yang menelan kota Romawi Kuno Pompeii pada tahun 79 M.

Terdapat dua surat yang ditulis oleh Pliny yang menjadi satu-satunya saksi mata yang bertahan tentang apa yang terjadi pada hari itu dan waktu penting dalam studi sejarah alam serta peradaban kuno.

Baca Juga: 4 Resep Nasi Goreng Jawa Pedas, Berikut Kalori, Super Enak, Anti Ribet, Bikin Lidah Ketagihan

Para naturalis awalnya mendokumentasikan alam untuk tujuan pengobatan, dengan berbagai tingkat akurasi. Ada banyak kepercayaan pada khasiat penyembuhan tumbuhan dan pengobatan alami, beberapa benar dan beberapa hanya mitos.

Meskipun demikian, para naturalis mencatat resep mereka dan mendokumentasikan khasiat tanaman selama periode Abad Pertengahan. Dan selama Renaisans, pemahaman mereka tentang alam mulai meningkat secara bertahap.

Terobosan besar terjadi pada tahun 1800-an ketika naturalis dan ilmuwan Charles Darwin menerbitkan teks penting “The Origin of Species”, menguraikan teori evolusinya dan bukti yang telah dikumpulkannya.

Awalnya itu adalah karya kontroversial karena kontradiksinya dengan penciptaan dalam Alkitab, dan karena dia berpendapat bahwa manusia adalah keturunan kera, yang membuat banyak orang merasa tidak nyaman.

Sekitar waktu yang sama, para ilmuwan sedang mengembangkan kamera, yang digunakan Darwin sebagai bagian dari studinya.

Baca Juga: 4 Stasiun Tempat Beroperasi Kereta Cepat Jakarta Bandung, Yuk Cek Fasilitasnya!

Karya Darwin adalah awal dari lompatan besar dalam pemahaman tentang alam, dan landasan sejarah alam. Asosiasi Fotografi Alam Amerika Utara menciptakan Hari Fotografi Alam pada tahun 2006 untuk mendorong orang belajar dan menikmati mengabadikan keindahan alam.

Kronologis Peristiwa Penting Hari Fotografi Alam

- Naturalis awal pada tahun 79 M, Pliny the Younger memberikan penjelasan tentang letusan Gunung Vesuvius, yang melenyapkan kota Romawi Kuno Pompeii.

- Alam sebagai obat pada tahun 1542, Leonhart Fuchs menerbitkan sebuah buku besar tentang tumbuhan dan penggunaannya sebagai obat, dengan gambar dan diagram yang jauh lebih canggih daripada pendahulunya.

- Kamera pertama pada tahun 1816, Nicéphore Niépce menggunakan kamera sangat kecil buatannya sendiri dan selembar kertas yang dilapisi perak klorida untuk mengambil foto pertama yang berhasil.

- Berasal dari kera pada tahun 1859 Charles Darwin menerbitkan “On The Origin of Species”, menguraikan teori dan bukti barunya untuk biologi evolusioner.

Berikut adalah beberapa saran untuk mengambill foto yang alam yang bagus:

- Bersabarlah, butuh waktu untuk mendapatkan bidikan yang sempurna.

- Jadilah kreatif, jangan takut untuk bereksperimen dengan Teknik yang berbeda.

- Hormatilah alam, jangan ganggu tanaman atau hewan yang menjadi target.

Fotografi alam adalah cara yang bagus untuk terhubung dengan alam dan berbagi keindahan nya dengan orang lain. Jadi mulai dan keluarlah untuk mendapatkan hasil potret terbaikmu!***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: nationaltoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah