Freemason Ada di Bandung? Ini Sederet Fakta dan Bukti Sekte Asal Belanda Bagian dari Sejarah

- 19 Juni 2023, 10:24 WIB
Freemason mulai muncul di Bandung, Benarkah? Berikut sederet dugaan kemunculan sekte terlarang
Freemason mulai muncul di Bandung, Benarkah? Berikut sederet dugaan kemunculan sekte terlarang /Instagram @sejarahbandung/

Ryzki Wiryawan kemudian  menjelaskan dalampodcastnya pada akun YoutubeKanvas Kosong, bahwa Freemason ini bukan agama. Dan kegiatan ritual yang sering dianggap pemuja setan ini adalah ritual pelantikan anggota baru atau kenaikan jabatan.

Dianggap menyeramkan dan memuja setan, kemungkinan dari alunan lagu-lagu yang mereka nyanyikan. Dan peragaan peran para Nabi yang kadang mereka lakukan.

Karena pada dasarnya, kelompok Freemason hanyalah organisasi dari sekumpulan pemikir yang mempunyai filosofi. Sebagaimana ritual pelantikan pada umumnya, mereka juga melakukan sumpah di atas Kitab Suci agama mereka masing-masing. Dengan kata lain, Freemason hanya menerima anggota yang beragama, bukan Atheis.

Selanjutnya Ryzki menambahkan, bahwa kegiatan Freemason berfokus pada bidang sosial. Selain Taman Kanak-kanak, Frobel School (sekarang Gedung Museum Kota Bandung), Loji Sint Jan (sekarang Mesjid Al-Ukhuwah, Jalan Wastukencana Bandung) adalah perpustakaan terbesar dalam sejarah.  Tahun 1920 koleksi buku di perpustakaan Loji Sint Jan mencapai 25.833 judul.

Bahkan, buku referensi dalam pembuatan pledoi ‘Indonesia Menggungat’ yang dipakai Sukarno selama penahanan di Banceuy bersumber dari perpustakaan Freemason Sint Jan, Bandung.***

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Buku Okultisme di Bandoeng Doeloe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah