Network
Nama saya Larasati, biasanya dipanggil Laras. Saya sekarang duduk di kelas tiga SD. Saya suka membaca, olahraga, dan bepergian. Waktu bepergian, saya pernah mendapatkan pengalaman yang sukar saya lupakan. Saat itu, saya, ibu, ayah, dan Kak Jaka berlibur ke rumah nenek yang ada di desa.
Kami pergi ke rumah nenek dengan naik bus. Sesampainya di terminal, kami langsung naik bus antar kota. Selama berada dalam perjalanan, saya membayangkan suasana tempat Nenek tinggal. Di sebelah kiri dan kanan jalan yang kami lalui mulai, terhampar sawah yang luas.
Pohon besar dan kecil berjejer rapi di sepanjang jalan. Perjalanan jauh ini tidak terasa lelah, karena keindahan pemandangan yang kami saksikan. Kami jadi tidak sabar ingin segera sampai di desa tempat Nenek tinggal, pasti sangat menyenangkan.
- Berlibur ke Luar Kota
Dilansir dari buku yang ditulis oleh Ismail Kusmayadi dengan judul “Think Smart Bahasa Indonesia”, berikut contoh cerita pengalaman liburan ke luar kota.
Liburan sekolah lalu, saya dan keluarga pergi ke Pontianak. Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Di sana, banyak sekali keunikan dan tempat menarik yang menjadi ciri khas Kota Pontianak. Perjalanan ke Pontianak kurang lebih ditempuh selama dua hari dengan menggunakan bus pariwisata.
Tempat yang pertama saya kunjungi saat tiba di sana adalah Sintang. Waktu tempuh menuju Sintang kurang lebih sembilan jam dari Kota Pontianak dengan menggunakan mobil. Daerah Sintang ini sangat terkenal dengan tenun ikatnya. Motif tenun ikat di sini sangat unik karena berbeda dengan motif tenun ikat lainnya. Harga tenun ikat di Sintang ini tergolong mahal, tergantung motif dan bahan yang digunakan. Harganya bisa ratusan ribu bahkan mencapai jutaan rupiah.
