Network
GALAMEDIANEWS - Menurut para astronom, alasan mengapa Bulan tampak mengikuti kita adalah karena letaknya yang sangat jauh. Bulan berjarak sekitar 240.000 mil (386.400 kilometer) dari Bumi.
Karena jarak ini, sudut pandang kita dari perubahan sangat sedikit saat kita berkendara di jalan raya. Jadi, bermil-mil jauhnya, Bulan tetap berada di titik langit yang kira-kira sama.
Tidak peduli seberapa cepat kita mengemudi, kita tidak bisa "melewatinya". Situasi yang sama berlaku untuk Matahari, planet, dan bintang.
Saat kita mengemudi, objek yang kita lihat bergerak melewati kita jauh lebih dekat dengan kita daripada Bulan.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Pertanyaan dan Jawaban Tentang Bulan, Mungkin Kamu Pernah Mempertanyakannya!
Benda-benda tersebut, seperti pohon, rumah, dan mobil, bergerak dengan kecepatan yang sama dengan rotasi Bumi, yaitu sekitar 1.000 mil per jam (1.600 kilometer per jam). Bulan, di sisi lain, tidak bergerak dengan kecepatan yang sama dengan rotasi Bumi.
Bulan sebenarnya mengorbit Bumi, yang berarti bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih lambat.
Karena Bulan begitu jauh dan bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih lambat daripada benda-benda yang kita lihat bergerak melewati kita, Bulan tampak tetap berada di tempat yang sama di langit saat kita bergerak. Inilah mengapa Bulan seolah mengikuti kita saat kita mengemudi.
Bulan sebenarnya tidak mengikuti kita saat kita sedang mengemudi. Berikut adalah analogi sederhana yang mungkin bisa membantu menjelaskan fenomena ini.
Baca Juga: Apa Itu Moonquakes? Tidak Hanya Gempa Bumi, Ada Juga Gempa Bulan
