Network
4. Karbon dioksida (CO2)
Karbon dioksida adalah jejak gas di udara, membentuk sekitar 0,04% dari volumenya. Ini adalah gas tidak berwarna dan tidak berbau yang dihasilkan oleh pernapasan hewan dan tumbuhan. Karbon dioksida juga dilepaskan ke atmosfer saat bahan bakar fosil dibakar. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca, yang berarti memerangkap panas di atmosfer. Ini berkontribusi pada perubahan iklim.
5. Gas Jejak Lainnya
Ada banyak gas jejak lainnya di udara, termasuk uap air, metana, neon, helium, dan hidrogen. Gas-gas ini membentuk persentase udara yang sangat kecil, tetapi dapat berdampak signifikan pada atmosfer. Misalnya, uap air adalah gas rumah kaca, dan metana adalah gas rumah kaca yang kuat.
Baca Juga: 6 Fakta Lapangan Sepak Bola Rumput Sintetis, Stadion Manchester United Menggunakannya Juga
Komposisi udara dapat bervariasi tergantung pada lokasi. Misalnya, udara di kota seringkali lebih tercemar daripada udara di pedesaan. Ini karena kota memiliki lebih banyak mobil dan pabrik yang mengeluarkan polutan ke udara. Kualitas udara merupakan masalah penting, dan kita perlu mengambil langkah-langkah untuk mengurangi polusi dan melindungi udara kita.***
