1. Biasakan mengucapkan salam
Hal yang pertama adalah ajarkan anak kita untuk membiasakan menucapkan salam, dalam Bahasa Islam salam tersebut adalah “assalamua’alaikum”. Kita dapat membiasakannya ketika akan masuk rumah atau masuk kamar, baik kamar orang tua maupun kamar sendiri.
Kemudian, ajarkan mereka mengucapkan salam apabila bertemu dengan orang lain, misalnya guru sekolahnya. Ucapan salam tersebut akan membentuk jiwa dengan penuh kedamaian pada diri anak.
2. Belajar untuk zikir
Selanjutnya adalah membiasakan anak untuk emngucapkan kata yang mengandung makna zikir kepada Allah dalam merespon segala hal. Misalnya ketika kaget mengucapkan “astagfirullahl adziim”, atau ketika akan berjanji pada orang lain mengucapkan kata “Insyaallah”.
Kata-kata tersebut merupakan kata-kata positif yang akan anak serap dan ingat sampai dewasa nanti. Bukannya ucapan-ucapan negative sepeti “astaga, gila, bodoh, dll”. Kata-kata zikir akan meciptakan sebuah karakter positif pada anak.
3. Tolong
Selanjutnya adalah membiasakan mereka mengucapkan kata “tolong” dalam segala hal saat meminta bantuan. Baik hal tersebut kecil atau tidak. Biasakan mereka untuk mengucapkan permohonan atau kata tolong.
Oleh karena itu, dengan membiasakan menggunakan kata “Tolong” maka anak akan tumbuh menjadi anak yang memiliki karakter rendah hati dan tidak sombong.
4. Terimakasih
Langkah selanjutnya adalah mengajarkan anak untuk membiasakan mengucapkan terimakasih untuk segala hal yang positif, dan sebagai apresiasi pada orang yang telah memberikan bantuan atau pertolongan pada dirinya. Dengan begitu, mereka akan tumbuh dengan menghargai orang lain dan akan menumbuhkan kebesaran jiwa.