Tips Komunikasi Lancar: Pilih Area Komunikasi yang Sesuai

- 3 September 2023, 14:52 WIB
Komunikasi Lancar Dipengaruhi Area Komunikasi
Komunikasi Lancar Dipengaruhi Area Komunikasi /pixabay @MagicDesk/

GALAMEDIANEWS – Agar komunikasi lancar, ada beberapa hal yang harus kita cermati. Salah satunya yaitu tempat kita melakukan komunikasi dengan lawan bicara.

Dalam dunia ilmu komunikasi, dikenal ada tiga area interaksi. Ketiganya yaitu primer, sekunder, dan tersier. Karakteristik tiga area ini berbeda. Agar komunikasi lancar, kita perlu memilih area yang sesuai. Berikut penjelasan 3 jenis area tersebut.

1. Area Primer

Area primer, pada dasarnya, adalah tempat yang dapat kita atur sepenuhnya sehingga kita nyaman berkomunikasi dengan lawan bicara. Area ini eksklusif karena hanya menjadi milik kita dan lawan bicara.

Baca Juga: Tips Komunikasi dengan Kenalan Orang Baru: Hindari Dua Efek Ini

Contoh area primer yaitu ruang tamu di rumah kita. Di ruangan ini, kita punya hak mengatur segala hal terkait ruangan ini.

Misalnya, kita bisa menutup pintu agar komunikasi tak terdengar ke luar ruangan. Contoh lainnya, bila ada anak yang gaduh bermain di ruang tamu, kita bisa meminta mereka untuk lekas berhenti bermain. Contoh lainnya, bisa mengobrol dengan lawan bicara sambil merokok.

Area primer sangat cocok digunakan untuk membicarakan hal-hal penting. Umpamakan, seorang teman ingin membicarakan hal yang penting dengan kita. Nah, agar komunikasi nyaman dan mengalir, kita lakukan di area primer.

2.  Area Sekunder

Baca Juga: Suara Bagus Lancarkan Komunikasi, Ini 5 Tips Agar Suara Bagus

Di area sekunder, perilaku kita dibatasi karena ada beberapa aturan yang wajib ditaati. Baik aturan tertulis atau tak tertulis. Contoh area ini yaitu kantin. Di tempat ini, ada beberapa hal yang tak boleh kita lakukan.

Misalnya, kita tak boleh terlalu nyaring karena bisa mengganggu pengunjung lain. Atau, kita tak boleh merokok karena asap rokok mengganggu pengunjung lain. Area ini cocok untuk membahas hal yang tak terlalu penting.

3.  Area Tersier

Di area ini, kita sama sekali tak punya hak untuk mengaturnya. Contoh area tersier yaitu jalan raya. Kita tak bisa meminta orang lain untuk tak melewati kita yang sedang berdiri. Bila terganggu dengan suara kendaraan bermotor, kita tak bisa meminta pengendara agar tak melewati kita.

Baca Juga: Buat Komunikasi Makin Mengalir, Ini 6 Bahasa Nonverbal Selain Bahasa Tubuh

Area tersier memang tak nyaman untuk melakukan komunikasi berdurasi lama. Terlebih, komunikasi untuk membicarakan hal penting yang membutuhkan durasi lama. Area tersier hanya cocok untuk bertanya atau membahas hal-hal penting yang membutuhkan jawaban atau respons yang singkat.

Demikian, 3 jenis area komunikasi yang sebenarnya perlu kita cermati. Dengan memilih tempat yang tepat, interaksi antara kita dengan lawan bicara menjadi lebih mengalir sehingga komunikasi lancar.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Buku Communication in The Real World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah