Istilah Mata Uang Kripto Salah Kaprah, Ini Istilah yang Tepat

- 12 September 2023, 07:45 WIB
Bitcoin, Mata Uang Kripto yang Populer
Bitcoin, Mata Uang Kripto yang Populer /Pixabay @MichaelWuensch/

GALAMEDIANEWS – Pada tahun 2009, muncul Bitcoin  yang merupakan mata uang kripto atau cryptocurrency ciptaan Satoshi Nakamoto. Setelah kemunculannya, beberapa cryptocurrency lainnya pun bermunculan. Misalnya, Ethereum, LiteCoin, dan DarkCoin.

Nah, dalam pandangan pakar sistem uang kripto asal Australia Dr. Craig Wright, istilah cryptocurrency atau mata uang kripto untuk menggambarkan jenis mata uang tersebut sesungguhnya kurang tepat. Menurutnya, Istilah cryptocurrency bertentangan dengan kenyataan. Dengan kata lain, sama sekali tak menggmbarkannya.

Lalu, mengapa Dr. Craig Wright menyebut istilah cryptocurrency sesungguhnya kurang tepat untuk menggambarkannya? Menurutnya, kripto adalah teknik penulisan dokumen yang agar tak dapat dilihat oleh orang-orang yang tak berkepentingan saat membacanya. Sedangkan Bitcoin dan yang sejenisnya adalah benar-benar kebalikannya.

Baca Juga: 7 Buku Tentang Bitcoin, Wajib Dibaca Sebelum Berinvestasi

Dr. Craig Wright lebih senang menyebut Bitcoin dan yang sejenisnya sebagai sekumpulan rantai-rantai peristiwa. Pandangannya tersebut memang ada benarnya. Siapa pun di seluruh dunia dapat melihat blockchain yang merupakan sistem di balik mekanisme Bitcoin dan yang sejenisnya.

Pada blockchain, memang tertera rantai-rantai proses transfer Bitcoin dan yang sejenisnya dari berbagai penjuru dunia. Pendapatnya tersebut akan semakin benar bila mengacu kepada situs dictionary.com. Menurut situs ini, kripto artinya rahasia atau tersembunyi. Sedangkan Bitcoin dapat dimiliki siapa pun dan siapa pun dapat melihat blockchain-nya.

Bila hanya ada segelintir orang saja yang bisa menggunakan Bitcoin dan yang sejenisnya, maka memang pantas disebut cryptocurrency. Kenyataannya, sekali lagi, siapa pun dan siapa pun dapat melihat sistem blockchain-nya.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Semarang Gratis di Semarang, Punya Banyak Spot Instagramable Hingga Hits di Tahun 2023

Terkait mengapa menggunakan istilah cryptocurrency, kripto merujuk kepada pengemasan kode-kode rumit yang disematkan dalam cryptocurrency. Kode-kode ini ibarat nomor seri uang fisik. Bila kode ini tak teregistrasi, maka cryptocurrency adalah palsu.

Bila pendapatnya tersebut memang benar, sepertinya memang sulit bagi publik dunia dan juga bagi penggunanya untuk mengganti istilah cryptocurrency. Tentu saja, karena istilah cryptocurrency sudah terlanjur begitu akrab di telinga publik dunia dan juga bagi para penggunanya. 

Dalam bahasa inggrisnya, rantai-rantai peristiwa adalah chain of evidence. Bila menggantinya istilah cryptocurrency dengan istilah chain of evidence, memang terasa sulit akrab dan juga sulit diingat. Terkesan juga sama sekali tak mencerminkan penggunaan cryptocurrency.

Lalu, bila istilah cryptocurrency memang benar-benar salah kaprah, istilah apa yang tepat untuk mengganti  cryptocurrency sekaligus juga agar mudah diingat banyak orang? Apakah Anda punya ide? Semoga tulisan ini semakin menambah wawasan kita terkait seluk-beluk dunia cryptocurrency.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Dictionary.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah