Pelaku Usaha Wisata Alam di Bandung Selatan Optimistis Bangkit dari Keterpurukan

- 11 September 2020, 14:09 WIB
Objek wisata Rancabali Tea Resort di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. /Ziyan Muhammad Nasyith
Objek wisata Rancabali Tea Resort di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. /Ziyan Muhammad Nasyith /Ziyan M Baayit/

"Sekarang ini bukan cuma target pandemi yang sudah tercapai, target yang semula pun hampir sama dengan target normal sekitar 80 persennya," ungkapnya.

Sergi melanjutkan, objek wisata Rancabali Tea Resort ini, menawarkan kesejukan, keasrian dan suasana perkebunan teh Rancabali. Pegunungan yang hijau mengelilingi kawasan perkebunan teh sejauh mata memandang menjadi daya tarik bagi siapa saja yang datang ke tempat ini.

Baca Juga: Terjadi Peningkatan Signifikan Pasien Covid 19, Kota Tasikmalaya Berstatus Darurat

Pemandian air panas yang ada di setiap villa dan kolam renang, menjadi daya tarik objek wisata yang memiliki luas sekitar 3 hektar tersebut.

"Konsep wisata yang kami tawarkan adalah resort atau villa yang berada di tengah perkebunan teh milik kita sendiri. Kami juga menawarkan wisata edukasi proses produksi teh, mulai dari kebun hingga ke pabrik teh Rancabali," ujarnya.

Sergi menjelaskan, di Rancabali Tea Resort ini, mempunyai konsep villa atau resort dengan 15 bangunan berkapasitas total 78 orang. Karena tingginya okupansi hunian, pihaknya berencana melakukan pengembangan dengan menambah jumlah resort pada 2021 mendatang.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Puding Roti Kukus yang Lembut dan Yummy

"Di sini kan semuanya villa atau resort dengan rata-rata dua ruangan kamar. Ke depan kami ada pengembangan bikin penginapan dengan satu kamar, seperti kamar-kamar hotel. Ini salah satu pengembangan usaha yang kami lakukan untuk memenuhi tingginya okupansi," pungkasnya.***

 

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x