Network
"Lasso tool, magic tools, ini contohnya fitur yang memanipulasi foto jadi mudah. Ganti background, warna rambut, warna baju, tambah atau hapus objek, contohnya itu. Bikin karya fotografi kreatif, cocok. Di Lightroom bisa sih seperti itu, tapi ribet," ungkap Kang Don.
Kang Don menyebut agar menyesuaikan kebutuhan kita dalam memilih keduanya. "Intinya disesuaikan saja dengan kebutuhan, mau manipulasi atau retouching. Kalau butuh dua-duanya, pakai dua-duanya," ujarnya.
Kang Don pun mengakui, Adobe Lightroom adalah aplikasi retouching foto terbaik yang pernah ditemuinya. Photoshop pun demikian.
"Saya sudah coba banyak aplikasi yang lain. Tapi menurut saya sih, Lightroom yang hasilnya foto bagus. Photoshop juga bagus hasil akhir retouching-nya," ujarnya.
Baca Juga: Mau Merayakan Tahun Baru di Bandung? 7 Glamping Terbaik di Lembang, Ada Kolam Renang Air Panas
Terkait penyebabnya, Kang Don mengatakan bahwa algoritma keduanya sangat bagus.
"Algoritma, cara proses mengolah gambar memang bagus. Nggak ada tandingannya ini kan Adobe sebenarnya. Jadi kalau mau jadi fotografer yang pro memang harus bisa Lightroom dan Photoshop. Harus belajar," tandasnya.
Demikian, perbedaan antara Adobe Lightroom dengan Adobe Photoshop Meskipun fungsi keduanya terlihat sama, sebenarnya ada beberapa hal krusial yang membedakan keduanya.
Semoga membantu bagi Anda yang akan berkecimpung di dalam bidang fotografi profesional.***
