Tips Ciptakan Rumah yang Adem: Sembunyikan Garis-Garis Keramik Lantai

- 12 Januari 2024, 18:50 WIB
Rumah yang Adem, Tanpa Garis-Garis Keramik. / unsplash @Toa Heftiba
Rumah yang Adem, Tanpa Garis-Garis Keramik. / unsplash @Toa Heftiba /



GALAMEDIANEWS ­- Umumnya, penghuni rumah menutup bagian lantai dengan material keramik. Baik pada bagian interior maupun eksterior rumah. Karenanya, tampak garis-garis hitam pada lantai yang menjadi batas setiap keramik.

Bila garis-garis ini dihilangkan, kita bisa menciptakan rumah yang adem. "Kalau garis-garis ini dihilangkan, memunculkan suasana rapih dan bersih dan rapih di dalam rumah.” ujar Ahmad Arie Kurniawan, seorang desain interior.

Ahmad lalu mengungkapkan bahwa rumah yang adem bisa tercipta dari bagian lantai yang bersih tanpa ada garis-garis keramik.

Baca Juga: Akibat UU HKPD, 77 Petugas Pemungut Retribusi di Bandung Barat di Berhentikan

“Lantai yang seperti ini nggak ada garis-garis bikin suasana rumah menjadi lebih adem dan hening. Lebih nyaman buat istirahat, bisa lebih rileks. Cocok buat yang mau suasana untuk lebih rileks kalau lagi di rumah,” tuturnya.

Selain itu, ruangan pun menjadi lebih lapang. “Pandangan kita nggak terdistraksi karena garis-garis itu nggak kelihatan. Ini ruangannya pun terasa lapang. Cocok di ruangan yang kecil termasuk juga ruangan kamar,” tambahnya.

Agar garis-garis keramik tak tampak, Ahmad menyarakan agar menutupinya dengan karpet. “Bisa pakai karpet plastik, bahannya dari PVC. Tapi, kalo kena ke kaki, gerah rasanya. Kalau mau nyaman, pakai karpet. Lebih tebal. Tapi, lebih mahal harganya,” ujarnya.

Terkait warnanya, pilih warna putih atau yang cenderung terang. Warna putih atau yang condong ke terang, memantulkan cahaya. Yang flat seutuhnya yang nggak ada coraknya. Jadinya, pantulannya buat ruangan lapang,” jelasnya.

Selain bisa diterapkan di interior, bisa juga diterapkan di eksterior.  Namun, hindari terkena air. “Ini bisa di interior atau di eksterior juga. Kalau di eksterior, jangan kena air. Susah mengepelnya kalau kena ke karpet,” jelasnya.

Pria berkacamata ini pun menyebut agar menghindari meletakkannya di area yang bisa menjadi alas benda-benda berat “Kalau jadi alas benda-benda berat seperti lemari atau mobil, cepat rusak karpetnya. Soalnya tekanannya berat,” jelasnya.

Untuk menutupi garis-garis keramik di eksterior, selain dua bahan tersebut, bisa juga menggunakan material kayu. Namun, terlihat batas setiap kayu sehingga mengurangi efek adem.

“Pilih kayu bidang luas yang tebal, terus dicat pakai cat kayu warna putih atau terang. InI teksturnya di kulit nyaman. Tapi kalau di tempat yang terang, bisa terlihat ada batas di sisinya. Ini bisa mengganggu," ujarnya.

 Baca Juga: Resep Sop Ceker ala Rudy Choirudin Makanan Favorit Saat Cuaca Dingin

Karena batas setiap kayu terlihat, lebih cocok dipasang di eksterior rumah. “Makanya cocoknya ini di eksterior jadi nggak mengganggu. Suasana adem optimalnya ada di bagian interior,” jelasnya.

Nah, tertarik mencoba lantai tanpa garis-garis tersebut? Bila menginginkan suasana rumah yang adem, suasana rumah yang baru, atau suasana rumah yang lebih lapang serta bersih, tak ada salahnya mencobanya.

Bila tertarik, selamat menerapkan rumah tanpa garis-garis keramik dan selamat merasakan rumah yang adem.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x