Network
Baca Juga: Gaun Mendiang Putri Diana Terjual dengan Harga Fantastis
3. Nachos
Berdasarkan kisah sekelompok istri militer yang mengunjungi Piedras Negras, sebuah kota kecil di Meksiko tepat di seberang perbatasan Fort Duncan, di Eagle Pass, Texas pada tahun 1943, yang kemudian mampir ke sebuah restoran lokal untuk mencari makan.
Pada saat itu restoran tutup, akan tetapi terdapat seorang koki yang merasa kasihan dengan mereka Bernama Ignacio Anaya Garcia dan memutuskan untuk menyiapkan sesuatu yang bisa dimasak dengan bahan-bahan yang masih ada di dapur.
Dia memotong dan menggoreng beberapa tortilla, menutupinya dengan keju parut dan cabai jalapeño, dan memasukkan semuanya ke dalam oven selama beberapa menit. Dia menamai camilan lezat itu dengan nama panggilannya dan lahirlah nacho.
4. Tupperware
Merek satu ini pasti tidak asing di telinga kita, akan kita kupas asal usul Namanya. Berasal dari nama seorang penggiat bisnis yaitu Earl Tupper yang pada saat itu memegang banyak pekerjaan sebelum mengambil posisi di Viscoloid yang merupakan anak perusahaan DuPont, pada tahun 1937.
Kemudian dia keluar setahun kemudian untuk memulai bisnisnya sendiri sebagai subkontraktor DuPont, dan akhirnya dia mengembangkan plastik fleksibel dan tidak mudah pecah yang disebut polietilen, yang digunakan untuk memproduksi wadah ringan dengan tutup kedap udara serupa dengan yang ditemukan pada kaleng cat.
Pada tahun 1946 ia membentuk Perusahaan Tupperware untuk menjual kontainernya, namun penjualannya lambat pada awalnya karena pelanggan tidak memahami cara kerja kontainer tersebut. Kemudian melalui pemasaran yang terus menerus dilakukan oleh ibu rumah tangga Brownie Wise mengubah hal itu, dan nama Tupperware banyak dikenal sehingga banyak ditemukan di dapur-dapur.***
