6 Tips Desain Brosur yang Merangsang Orang Membeli, Hindari Canva Salah Satunya

- 23 Januari 2024, 13:21 WIB
Seperti Apa Desain Brosur yang Baik?
Seperti Apa Desain Brosur yang Baik? /unsplash @Austin Distel/

 

GALAMEDIANEWS - Brosur biasa digunakan untuk memperkenalkan produk. Bila desain brosur menarik, akan merangsang orang untuk membelinya. Brosur mencakup bentuk digital dan fisik. 

Lalu, seperti apa desain brosur yang baik?

Kang Don, seorang content creator yang juga mendalami konten desain  grafis, memaparkan ada tujuh hal yang membuat brosur menjadi persuasif. 

Dengan kata lain, desain brosur merangsang orang untuk membeli produk yang ditawarkan. Berikut lima hal tersebut. 

 

  1. Pilih Font yang Tak Banyak Digunakan

Pada desain brosur, umumnya terdapat tulisan yang informatif. Gunakan font (jenis huruf) yang tak banyak digunakan. Bila menggunakan font yang banyak digunakan, brosur cenderung kurang menarik.

Sesuaikan juga font dengan karakter produk. Umpamakan, kita memiliki usaha catering. Font yang cocok digunakan yaitu yang berbentuk melengkung. Sebabnya,  memunculkan kesan cita rasa yang sedap

Baca Juga: Desain Tangga yang Aman untuk Anak, Hindari Tangga Spiral Salah Satunya

 

  1. Tambahkan Infografis

Menurut penelitian, orang lebih mudah menyerap informasi yang disajikan dalam bentuk desain infografis dibandingkam dalam bentuk tulisan. Bila orang lebih mudah menyerap informasi produk, mereka menjadi lebih terangsang untuk membeli.

Infografis pada dasarnya mengemas informasi dalam bentuk desain grafis yang eye catching. Lalu, bila demikian, mengapa desain brosur tak diisi seutuhnya dengan desain infografis? 

Bila demikian, orang bisa salah memahami infografis. Misalnya, tanda panah. Tanpa ada tulisan, orang bisa keliru memahami maksud tanda panah. Dengan demikian, infografis sebenarnya berfungsi sebagai penjelas. 

Baca Juga: Tips Desain Ruang Makan, Agar Suasana Lebih Hangat Saat Makan

 

  1. Hindari Menggunakan Aplikasi Instant Seperti Canva

Ada banyak aplikasi instan untuk membuat brosur. Salah satunya adalah Canva yang saat ini begitu populer. Kang Don mengungkapkan sebaiknya kita menghindari menggunakannya. Lalu, mengapa?

Membuat brosur dengan aplikasi instan memang mudah dan cepat. Namun, menjadikan brosur kurang berkarakter. Bisa saja, template sudah digunakan perusahaan lain. Bila konsumen melihat desain brosur yang sama, ini bisa memunculkan kesan kurang profesional.

Kang Don menyebut ada beberapa perusahaan yang melarang staf marketing membuat brosur dengan Canva. Kang Don pun menyebut bahwa lebih baik belajar desain grafis supaya desain brosurnya lebih berkarakter. Menurutnya, desain brosur yang berkarakter sangat baik untuk persuasif jangka panjang.

Baca Juga: Cara Pilih Desain Pagar Rumah Agar Rumah Terlihat Menawan

 

4. Gambar Produk Kurang Dramatis

Ambil contoh, kita adalah pengusaha katering. Gunakan foto produk yang dramatis. Agar gambar terlihat dramatis, memang perlu menguasai teknik-teknik fotografi. Perlu juga menguasai aplikasi Photoshop untuk mengeditnya agar menjadi terlihat jauh lebih dramatis.

 

5. Gunakan Model Manusia

Menggunakan model manusia menjadikan brosur lebih persuasif. Ambil contoh, kita memiliki usaha catering. Tambahkan model manusia yang sedang berpose tersenyum di dalam desain brosur. Model ini tak harus orang terkenal. 

 

6. Tak Menyertakan Informasi Persuasif

Cermati seluk beluk usaha yang kita jalankan. Carilah apakah ada informasi yang persuasif. Informasi ini harus ditampilkan pada brosur.

Ambil contoh, kita melanjutkan usaha wedding organizer milik orang tua. Usaha ini sudah berjalan dari tahun 1985. Sertakan informasi tersebut dalam tulisan. Orang lebih menyukai wedding organizer yang berpengalaman. 

Demikian, tujuh hal yang bisa menjadikan desain brosur lebih persuasif. Meskipun terlihat sepele, namun bisa berdampak besar Tak ada salahnya kita mencoba menerapkannya. 

Selamat membuat desain brosur. ***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah