Berdasarkan Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) versi VI, lemang merupakan makanan dari ketan dan diberi santan yang dipanggang dalam bambu. Bagi detikers yang belum tahu, lemang merupakan makanan khas dari Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Padang Pariaman.
Mengutip dari artikel ilmiah bertajuk "Tradisi Malamang sebagai Media Komunikasi Masyarakat Padang Pariaman" oleh Yudhistira Ardi Poetra, tradisi malamang sangat kental kaitannya dengan kegiatan-kegiatan yang bertemakan agama Islam. Salah satunya saat penyambutan bulan suci Ramadhan.
5. Munggahan - Jawa Barat
Munggahan menjadi tradisi menyambut bulan Ramadhan bagi masyarakat Sunda. Munggahan biasanya dilakukan 1-2 hari jelang Ramadan.
Tradisi ini biasanya dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama, dan saling bermaafan.
Munggahan sendiri berasal dari kata 'unggah' yang berarti 'naik'. Munggahan bermakna naik ke bulan yang suci, atau yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT serta membersihkan diri dari hal-hal buruk yang telah dilakukan selama setahun sebelumnya.
6. Balimau Kasai - Riau
Selain Jalur Pacu, masyarakat Riau juga menyambut bulan Ramadhan dengan tradisi Balimau Kasai. "Balimau" artinya mandi menggunakan air yang dicampur jeruk khusus yaitu jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. "Kasai" artinya wangi-wangian yang dipakai saat keramas.
Balimau Kasai banyak dilakukan masyarakat Riau di pinggir Sungai Kampar. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan Ramadhan, sekaligus simbol penyucian dan pembersihan diri.