Pranata Laboratorium Pendidikan dan Kesukseskan Program MBKM

- 16 Maret 2024, 22:00 WIB
Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal.
Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. /Pixabay/Locies/

Melihat pentingnya tugas-tugas PLP dalam mengelola Laboratorium Pendidikan untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program MBKM, maka diperlukan Tenaga PLP yang memiliki kompetensi. Kompetensi yang diperlukan bagi Tenaga PLP adalah Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Sosial Kultural.

Tiga kompetensi inilah yang harus dimiliki tenaga PLP untuk dapat mengelola laboratorium dengan baik. Dengan memiliki kompetensi-kompetensi tersebut, pelayanan di laboratorium untuk menunjang kelancaran program MBKM bisa berjalan dengan baik.

Kompetensi teknis yang harus dimiliki Tenaga PLP adalah Pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan. Kompetensi Teknis yang pertama adalah kemampuan perancangan kegiatan laboratorium.

Perancangan kegiatan laboratorium ini dilakukan setiap awal semester dengan mempertimbangkan kebutuhan bahan dan alat sesuai denga jadwal akademik di laboratorium tersebut. Kompetensi Teknis yang kedua adalah bagaimana seorang tenaga PLP mampu dengan baik mengoperasikan Peralatan dan Penggunaan Bahan di Laboratorium.

Kompetensi Teknis yang ketiga adalah bagaimana seorang tenaga PLP mampu memelihara peralatan dan bahan di laboratorium. Kemapuan teknis yang keempat adalah bagaimana bisa mengevaluasi kegiatan pengelolaan di laboratorium sehingga pengelolaan laboratorium semakin baik.

Kompetensi Teknis yang kelima adalah tenaga PLP memiliki kemampuan mengembangkan pengelolaan laboratorium. Terakhir, kemampuan teknis PLP harus mampu memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam Keselamatan dan Kesehatan kerja di Laboratorium dimana PLP bertugas.

Selain kompetensi teknis, seorang PLP juga harus memiliki kompetensi manajerial. Berkenaan dengan kompetensi manajerial ini, semakin tinggi Jabatan Fungsional nya maka semakin besar tanggung jawab manajerialnya. Kompetensi manajerial yang diperlukan seorang PLP meliputi bagaimana memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen laboratoriumnya yang terdiri dari Dosen, mahasiswa, dan pengguna jasa laboratorium lainnya.

Baca Juga: Konsep Kurikulum Merdeka Belajar, Apa Bedanya dengan Kurikulum 2013?

Seorang PLP juga harus bisa menjalin kerjasama yang baik dengan semua kalangan baik horizontal maupun vertikal untuk terlaksananya denga baik program-program kegiatan yang ada di laboratorium. Yang tidak kalah penting adalah bahwa seorang PLP harus memiliki kemampuan inovasi dalam pengembangan dan mengantisipasi perkembangan kebutuhan akan kualitas pelayanan laboratorium.

Kompetensi terakhir yang harus dimiliki oleh PLP adalah kompetensi sosial kultural. Kompetensi ini harus dimiliki oleh PLP dikarenakan pengguna laboratorium dari kalangan pendidikan yang beragam, berbeda-beda latar belakang suku dan budaya, dan sebagainya. Dengan memiliki kompetensi sosial kultural yang baik, maka PLP akan mudah berkomunikasi dan bekerjasama baik dengan sesama PLP maupun dengan pengguna laboratorium sehingga fungsi laboratorium akan bisa bermanfaat secara maksimal.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah