Network
GALAMEDIANEWS – Begitu mencekamnya nanti pada saat hari kiamat dan disaksikan langsung oleh para malaikat yang mana jarak antara dua telinga dan pundaknya sejauh 700 tahun perjalanan. Penampakan amal manusia akan diawali dengan setiap umat Muslim akan membawa kitab masing – masing dalam keadaan berlutut, takut dan tegang.
Mereka akan berkata “oh diriku, oh diriku” yang mana setiap amal perbuatan telah dicatat oleh para malaikat di bahu kanan dan kiri yang terus mendampingi.
Sebagaimana Rasulullah bersabda: “Sepertinya aku telah melihat kalian berlutut di sebuah gundukan tanah dekat jahanam seluruh makhluk bisa melihat kami seluruh manusia juga menginginkan bisa bergabung dengan kami dan tidak ada seorang nabi yang bisa di dustakan oleh kaumnya melainkan kami akan membelanya dengan memberikan kesaksian bahwa ia telah menyampaikan risalah dari rabbnya yang maha tinggi dan mahabesar.”
“Manusia nanti akan ditampakkan pada hari kiamat dengan 3 penampakan dua penampakan adalah perdebatan serta dalih, adapun pada penampakan ketiga berterbangannya juga lembaran catatan amal di antara tangan maka di antara mereka ada yang mengambil dengan tangan kanannya dan ada juga yang mengambil dengan tangan kiri. Penampakan amal akan terjadi sepanjang penantian manusia hingga Allah nanti akan memberikan keputusan kepada mereka pada penghisaban amal.”
Baca Juga: Pada Akhir Zaman Ka 'bah Akan Dihancurkan, Bahkan Al-qur'an Diangkat umat Muslim Lupa Bacaannya
Pada hari kiamat nanti malaikat Israfil akan dipanggil pertama kali dan bertanya apa yang telah engkau perbuat terhadap perintahku? Sudahkah engkau itu sampaikan perintahku Israfil menjawab sudah wahai rabbku aku telah menyampaikannya kepada malaikat Jibril dan bertanya kepadanya apa yang Malaikat Jibril, apakah malaikat Israfil telah menyampaikan perintahku dan Jibril menjawab, “benar dan aku sudah menyampaikannya kepada para rasul, dan para rasul pun juga dipanggil lalu ditanya apakah malaikat Jibril telah menyampaikan perintahku? Mereka menjawab ya malaikat Jibril itu diperbolehkan pergi.”
“Para rasul kemudian ditanya kembali apa yang telah kalian lakukan terhadap perintahku? Mereka akan menjawab kami telah menyampaikannya kepada umat kami seluruh umat pun di panggil lalu juga ditanyakan kepada mereka apakah para rasul telah menyampaikan perintahku? Sebagian mengingkari dan sebagian juga telah membenarkan.”
Para rasul berkata: “Sesungguhnya kami ini telah memiliki banyak saksi akan memberikan kesaksian bahwa kami telah menyampaikan dengan kesaksianmu Allah bertanya siapakah yang akan bersaksi untuk membela kalian? Mereka itu berkata umat Muhammad. Mereka pun di tanya tentang itu apakah kalian bersaksi bahwa para rasulku semuanya telah menyampaikan perintahku kepada umat mereka? Mereka pun menjawab, benar wahai rabbku kami bersaksi bahwa mereka juga telah menyampaikannya maka umat itu berkata bagaimana mungkin orang yang tidak pernah bertemu dengan kami bisa bersaksi terhadap kami.”
Allah berfirman: “Kepada mereka umat Muhammad bagaimana kalian itu terhadap orang yang belum pernah kalian temui? Mereka juga akan menjawab wahai rabb kami bukankah engkau telah mengutus seorang rasul kepada kami engkau turunkan kepada kami perintahmu dan kitabmu engkau telah menegaskan kepada kami bahwa mereka juga telah menyampaikannya maka kami bersaksi dengan apa yang telah engkau perintahkan kepada kami.”
Allah berfirman: “Mereka itu telah berkata benar akan datang juga seorang nabi dengan seorang saja serta ada juga lebih banyak dari itu lalu kaumnya akan di panggil dan Allah juga bertanya kepada mereka, apakah orang ini memang telah menyampaikan kepada kalian, mereka menjawab tidak pernah lantas di tanyakan kepada mereka ia menjawab sudah siapa yang akan menjadi saksi untuk kalian kembali ia ditanya Muhammad dan umatnya. Dan kalian menepati 70 umat ini dan kalian adalah paling baik dan mulia di sisi Allah. Sungguh pasti semua hak juga akan di kembalikan kepada pemiliknya yang berhak sampai kambing yang tak bertanduk akan di balaskan dari kejahatan kambing yang bertanduk bahkan sampai sekecil dzarrah apapun dari yang sekecil dzarrah.”
Allah akan mengumpulkan makhluk termasuk hewan hewan melata seperti burung, kucing, ular.
Allah kemudian memerintahkan agar binatang berubah menjadi tanah, maka pada waktu itu orang kafir berkata: “Seandainya aku menjadi tanah” , yang mana mereka paham bagaimana akan mendapatkan azab dan ingin terhindar dari siksa neraka.
Allah juga akan bertanya kepada setiap pimpinan atas apa yang telah diamanatkan apakah selalu menjaga atau menyiakannya, sampai seorang lelaki ditanya mengenai anggota keluarganya.
Allah berfirman: ‘Setiap orang dari kalian ini adalah bertanggung jawab dan di tanya tentang tanggung jawabnya seorang penguasa bertanggung jawab dan akan di tanya tentang tanggung jawabnya.”
Seorang lelaki menjadi pemimpin dalam rumah tangganya, seorang wanita juga akan bertanggung jawab di dalam rumah, seorang pembantu akan bertanggung jawab atas harta tuannya, seorang pria akan bertanggung jawab terhadap harta ayahnya.
Pada hari kiamat nanti seseorang akan datang, lalu Allah berfirman:
“Bukankah aku ini telah menjadikan untukmu mata, telinga, harta, anak dan aku juga telah menundukan untukmu binatang ternak dan tanah aku biarkan kamu menikmatinya. “
Dua kaki manusia tidak akan bergeser pada hari kiamat kelak sampai ditanya mengenai umurnya telah dihabiskan untuk apa, bagaimana ilmunya apa yang telah diperbuat, bagaimana menggunakan hartanya dan bagaimana membelanjakannya dan tubuhnya digunakan untuk apa. tidak ada satupun yang bersama mereka lalu akan dipanggil dari jauh dengan panggilan yang terdengar seperti. Allah berkata: “ Aku adalah raja dan aku adalah pemilik segala hutang tidak ada seorangpun dari penghuni neraka yang boleh masuk ke dalam neraka, ia masih membawa hak milik dari salah seorang penghuni surga sampai aku lah mengembalikan kepada yang berhak dan tidak seorang dari penghuni surga yang boleh masuk surga sedangkan dirinya masih membawa hak milik salah satu dari penghuni neraka sehingga aku juga mengembalikan kepada pemiliknya sekalipun itu hanya satu tamparan.”
Barangsiapa yang memiliki tanggungan hak milik saudaranya entah itu berupa kehormatan atau sesuatu yang lain maka hendaknya juga untuk meminta agar menghalalkannya sebelumnya datangnya hari dimana dinar dan dirham tidak lagi memiliki amal shaleh dan diambil dari amal shalehnya sesuai dengna hutang, tapi tidak lagi memiliki amal kebaikan lagi dan akan diambil kejelekan dari orang yang dizalimi lalu dipikulkan kepadanya.
Allah berfirman: “Orang yang bangkrut adalah tidak punya uang dan tidak punya barang dagangan, maka orang yang bangkrut dari umatku ialah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala ibadah seperti shalat, puasa, zakat akan tetapi ia juga datang setelah ketika di dunia itu mencaci orang, menuduh orang dan memakan harta orang serta menumpahkan darah orang serta memukul orang maka orang ini nanti diberi kebaikan dari dirinya, sedangkan orang itu nanti akan mendapatkan kebaikannya maka apabila kebaikannya telah habis sebelum tanggungannya terlunasi semua itu maka kejelekan mereka akan diambil dan diberikan kepadanya hingga akhirnya ia dimasukan ke dalam neraka
Hal pertama yang diadilii diantara manusia adalah darah. Sebagaimana Allah berfirman: “ Sesungguhnya setiap amal itu sangat tergantung niatnya dan sesungguhnya yang akan didapat oleh setiap orang ialah sebagaimana ia niatkan. Sesungguhnya Allah itu telah mengampuni umatku atas apa yang telah ada dalam pikiran selama tidak mengatakan atau melakukan.”
“Tak seorangpun di antara kalian kecuali akan langsung berbicara dengan rabbnya tidak akan ada penerjemah antara dirinya dengan Allah, maka ia melihat sisi kanan maka ia tidak akan mendapati selain apa yang telah ia siapkan dari amalnya, lalu ia melihat sebelah kiri dan tidak mendapatkan selain amal yang telah ia siapkan lalu ia melihat ke hadapannya maka tidak melihat selain hanya neraka di depan mukanya maka jagalah diri kalian dari neraka walau hanya setengah biji kurma saja,”
Allah telah menetapkan kebaikan dan kejahatan yang akan dilakukan oleh setiap umat Manusia, maka barangsiapa yang berniat melakukan kebaikan, maka akan ditulis satu kebaikan penuh dan jika mengerjakan maka akan dilipatgandakan juga menjadi 10 sampai pahalanya mencapai 700 kali lipat.
Menunaikan shalat fardhu 5 waktu dan shalat Jum’at dan melakukan ibadah di bulan Ramadhan bisa menjadi penghapus dosa. Amalan penghapus juga dengan cara menyempurnakan wudhu dan melangkahkan kaki ke masjid sembari menunggu datangnya shalat wajib untuk melakukannya secara berjamaah.
Rasulullah bersabda: “Pada hari kiamat nanti Allah akan memilih seseorang dari umatku di hadapan para makhluk lalu, maka Allah akan membukakan untuknya 99 kitab catatan besar setiap kitab panjang hamparannya sejauh mata memandang kemudian Allah berfirman kepadanya adakah sesuatu yang akan kamu ingkari dari kitab ini juga atau para malaikatku yang menulis catatan amalmu telah menzalimimu, ia menjawab tidak wahai rabb maka Allah berfirman adakah satu alasan atau kebaikan yang kamu miliki? Tidak wahai rabbku.”
Akan ada 3 catatan yang diperlihatkan:
1. catatan yang tidak Allah akan maafkan selamanya seperti melakukan kejahatan terhadap hak orang lain maka akan ada qishash dan pembalasan untuk mereka.
2. Catatan dosa yang tidak Allah pedulikan seperti melakukan kezaliman terhadap diri sendiri dengan tidak mengerjakan shalat, puasa yang tidak dilakukan, Allah akan mengampuni dosa jika menghendaki dan memaafkannya.
3. Catatan dosa yang tidak akan Allah biarkan selamanya seperti syirik, menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain.
Setelah pembagian kitab itu mereka akan bersenandung ketika dihadapkan dengan keadaan telanjang dada, dalam keadaan takut dan gelisah yang tiada henti, neraka juga menggelegar mendebur muka.
Allah berfirman: “Wahai hambaku bacalah kitabmu dengan perlahan, Adakah ini sehuruf yang tak sesuai kamu membaca dan tak mampu mengingkari, Bacalah juga agar kamu mengetahui, Besok orang musyrik terpanggang dalam neraka, Orang mukmin menghuni negeri keabadian.”
Pada saat manusia membukanya maka pertama kali dilihat ada lembaran kejahatan lalu kemudian membacanya dan mukanya langsung menguning dan berubah warnanya ketika sampai pada bagian akhir dari kitab dan mendapati tulisan berbunyi: “Inilah kejelekanmu dan aku itu telah mengampuni untukmu.”
Maka, dari mereka ada yang bergembira ketika menemukan tulisan itu dan membalikan kitabnya dan membaca kebaikan, maka tidaklah bertambah selain kegembiraan, sehingga ketika telah sampai pada bagian akhir kitab akan mendapatkan tulisan : “ Ini kebaikanmu dan akan dilipatgandakan untukmu.”
Maka, muka mereka akan memutih dan diberikan mahkota dan diletakkan diatas kepalanya serta diberi dua hiasan gelang emas dan di setiap pergelangan dipakaikan dan bentuknya akan menjadi 60 hasta, sebagaimana ukuran tinggi nabi Adam dan Allah berkata: “ Pergilah ke tempat kawanmu dan berilah kabar gembira kepada mereka, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa setiap orang dari mereka akan memperoleh balasan.”
Namun, ada juga orang yang mendapatkan kitabnya dan dari balik punggungnya itu maka lengan kiri terlepas dan dilepas lalu tangannya dibuat ke belakang sehingga ia akan mengambil buku dengan keadaan demikian, mukanya akan ditaruh di tengkuknya sehingga ia akan membaca seperti itu.
Sungguh setiap apa yang dikerjakan di muka bumi ini akan mendapatkan ganjarannya, apakah kita sudah mempersiapkannya.***
