Biografi Glenn Fredly: Kilas Balik Kehidupan Sang Musisi Hingga Terkenal sampai Sekarang

- 27 April 2024, 19:37 WIB
Biografi Glenn Fredly./Instagram @glennfredly309
Biografi Glenn Fredly./Instagram @glennfredly309 /

 

GALAMEDIANEWS – Film Glenn Fredly telah resmi rilis di bioskop pada 25 April 2024. Alur cerita yang mengisahkan kehidupan sang musisi ini jadi perhatian para penggemar dan tak jarang juga ada yang masih relate kehidupannya.

Kalau membahas tentang film nih Galameders, pasti gak lepas kan dari resensi film yang mana bisa jadi memikat hati para penonton, Apalagi, kisah tentang karir dan kekeluargaan pastinya akan langsung terkena di hati penonton.

Mampukan film Glenn Fredly akhirnya nanti akan jadi box office, terutama musisi itu tak pernah gagal ketika membawakan suatu lagu. Namun, sebelum jadi seperti sekarang pasti ada jurang terjal yang harus dihadapinya.

Baca Juga: Prediksi Skor Bournemouth vs Brighton, Ini Head to Head dan Susunan Pemain

Karir Glenn Fredly

Karir Glenn Fredly ini bermula saat menjadi vokalis Funk Section pada tahun 1995. Func Section meluncurkan album eksklusif seusai Glenn lulus SMA pada tahun 1994. Telah lama bergabung ke band tersebut, ia memutuskan untuk solo karir sebagai penyanyi dengan meluncurkan album yang bertajuk “Glenn” dengan 8 lagu. Dalam album terdapat 3 lagu yang dinyanyikan Glenn yakni “Kau”, ‘Cukup Sudah”, dan “Mobil Mama”.

Yang mana menjadi hits di Malaysia pada waktu itu. Album kedua diluncurkan pada tahun 2000 dengan tajuk “Kembali”. Dalam album ini terdapat beberapa hits seperti “Salam Bagi Sahabat” dan “Kasih Putih”. Album milik Glenn Fredly ini berada dibawah naungan Sony Music Indonesia dengan produser Aminoto Kosin.

Tapi, sayangnya album milik Glenn Fredly masih belum penuhi keinginan major label dari segi popularitas dan penjualan. Tapi, Glenn mampu untuk meraih penghargaan di Malaysia (album Indonesia terbaik) dan Singapura (lagu terbaik pilihan pendengar) pada tahun 2000.

Glenn meraih penghargaan kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik dalam kategori musik R&B.

Baca Juga: Reruntuhan di Gaza Membutuhkan 14 tahun untuk Dibersihkan

Ia membentuk grup vokal bernama “Berlima” pada tahun yang sama terdiri dari penyanyi pria Indonesia Timur yakni Andre Hehanussa, Edo Kondologit, Rio Febrian, dan Frans Mohede.

Kemudian, Glenn meluncurkan album ketiga bertajuk “Selamat Pagi, Dunia!” pada tahun 2003, banyak hits yang muncul dalam album ini, salah satunya “Januari”. Keberhasilan album ini membuat pihak Sony Music Indonesia membuat album repackage tahun 2004 dikemas dengan bonus VCD karaoke dan unplugged live performance.

Glenn sempat ikut serta dalam album milik Erwin Gutawa bertajuk “Salute to Koes Plus/Bersaudara.” Dimana ia bernyanyi lagu “Dunia dan Mari Mari” dalam album tersebut pada tahun 2004.

Glenn ditawari untuk membuat satu album sebagai ost film baru “Cinta Silver” pada tahun 2005. Selang satu tahun kemudian, ia rilis album sebagai penghargaan dan rasa hormat terhadap musisi terdahulu bertajuk “Aku dan Wanita”.

Pada tahun yang sama, Glenn meluncurkan album ketujuh dengan tajuk “Terang”. Album ini bernuansa natal karena rilisnya berbarengan dengan natal pada tahun 2006. Glenn rilis album lagi dengan tajuk “Happy Sunday” pada tahun 2007, yang mana sebagai tempat untuk memancarkan semangat baru memandang kehidupan secara global melalui musik.

Baca Juga: Link Nonton Anime One Piece Episode 1102 Sub Indo bukan di Anoboy, Samehadaku, Otakudesu

Glenn yang sangat peduli terhadap lingkungan berpartisipasi dalam konser amal bertajuk “Soul for Indonesian Earth” pada 7 Juli 2007.

Tau gak Galameders, Bung Glenn ini pernah menjadi pelatih vokal Pasto dalam acara pencarian bakat di Trans TV, dimana waktu itu Pasto menang kontes.

Glenn menciptakan lagu “Kita untuk Mereka” pada tahun 2005 untuk dedikasi terhadap korban tsunami Aceh, lagu itu dinyanyikan oleh kelompok Indonesian Voices terdiri dari penyanyi Indonesia seperti Gito Rollies, Harvey Malaiholo, Rio Febrian, Duta Sheila on 7, Fadly Padi, Kikan Cokelat, Ahmad Albar, Vina Panduwinata, Baim, Delon, Tia AFI, Ruth Sahanaya, Syahrani, Ubiet,termasuk Glenn sendiri yang menyanyikan lagu “Rumah Kita” dalam album Tribute untuk Ian Antono.

Perjalanan karir Glenn Fredly berlanjut dengan membentuk Trio Lestari bersama dengan Sandhy Sondoro dan Tompi.

Tak hanya sebagai musisi, hebatnya Galameders kalau Glenn pernah berperan sebagai aktor pendukung dalam film “Tanda Tanya” dalam naungan produksi Hanung Bramantyo dan menjadi film layar lebar pertamanya.

Glenn berkolaborasi dengan Ras Muhammad membuat lagu “Tanah Perjanjian” yang mengisahkan keprihatinan terhadap permasalahan di Papua yang dibagikan gratis dalam laman resmi Rolling Stone Indonesia pada tahun 2011.

Baca Juga: Wow di Floating Market Lembang Ada Rainbowslide Sepanjang 120 Meter!

Dalam rangka merayakan 17 tahun karirnya dalam industri musik Indonesia, Glenn Fredly membuat konser “Cinta Beta” pada 2 September 2012 di Istora Senayan, Jakarta. Dimana ia ingin menaruh perhatian pada Timur Indonesia.

Selama 3 tahun Glenn menjadi prosedur film “Cahaya Dari Timur: Beta Maluku Filosofi Kopi dan Surat dari Praha”. Glenn akhirnya kembali mengadakan tour 20 kota dan konser besar untuk merayakan 20 tahun berkarya sebagai musisi pada 17 Oktober 2012 di Istora Senayan sebagai saksi bersejarah untuk Glenn dan musik Indonesia dan menjadi konser terbaik.

Dilansir dari YouTube SONG ANNIVERSARY pada Sabtu, 27 April 2024. Dalam setiap konsernya, Glenn memiliki pesan terdalam dan saat ini ia ingin mengangkat pesan musik 90 an yang mana ia tumbuh dan berkembang pada era musik itu. Ia mengajak Funk Section sebagai salah satu yang hadir.

Seperti kebanyakan orang, Glenn Fredly juga memiliki tokoh musisi favorit yakni Ruth Sahanaya. Glenn sampai mengadakan konser bertajuk “Tanda Mata Glenn Fredly” didedikasikan untuk Ruth Sahanaya pada 30 September 2016, sekaligus untuk merayakan 30 tahun berkarya yang diadakan di Balai Sarbini, Jakarta.

Bukan hanya Ruth Sahanaya, Glenn juga membuat konser #TNDMT untuk Slank di Gandaria City Hall, Mall Gandaria City, Jakarta pada 30 September 2017 yang didatangi oleh musisi seperti Dewa Budjana, Bonita, Tompi, Idang Rasjidi, Bertha, Harry Pochang, Yacko, Young Lex, Mondo Gascaro, Trie Utami, hingga Yopie Latul. Dan diramaikan oleh Komika Sakdiyah Ma'ruf serta Najwa Shihab.

Glenn Fredly memiliki label musik bernama “Musik Bagus” yang telah memproduseri beberapa musisi baru yakni Yura Yunita, Gilbert Pohan, dan Tiara Degrasia. Pada tahun 2017, Glenn merilis album pertama untuk Tiara dibawa label Musik Bagus.

Baca Juga: Masih Tayang, Ini Jadwal Film Siksa Kubur di Bioskop Depok Beserta Harga Tiket Minggu Ini

Citra Publik Glenn Fredly

Glenn Fredly dikenal sebagai musisi idealis dalam berkarya karena berani menyuarakan isu toleransi di setiap konsernya dan peduli terhadap Indonesia Timur, ia sering terlibat proyek kampung asalnya dan collab dengan musisi dari Indonesia Timur, ia aktif di kegiatan sosial berkaitan dengan isu HAM dan toleransi di setiap kesempatan.

Glenn Fredly sangat menolak tren maupun sistem di Industri musik Indonesia yang dianggap tidak memihak dengan pelaku musik industri musik serta dikenal sebagai musisi yang peduli terhadap perkembangan industri musik termasuk berkaitan dengan hak cipta dan royalti, ia sering terlibat sebagai pembicara maupun sering berpartisipasi berkaitan dengan perkembangan industri musik Indonesia.

Kehidupan Pribadi

Pria dengan nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo memiliki darah Ambon dari orangtua bernama Hengky David Latuihamallo dan Linda Mirna Siahaya dan memiliki 3 adik perempuan dan satu adik laki – laki. Dan tau gak Galameders, kalau adik Glenn Fredly yakni Marthino Lio bakal berperan dan mendalami karakter Glenn Fredly di film tersebut.

Glenn memang memiliki suara merdu dan pandai bermusik, ternyata hal ini diturunkan langsung oleh sang ayah yang mana juga ada dalam isi film Glenn Fredly. Kakek Glenn juga berjasa dalam karirnya yang menjadi mentor bermusik.

Meski, tumbuh di Jakarta Glenn tidak lupa dengan tanah kelahiran serta budaya, kakek dan neneknya sering mengajari budaya Malu yang mana ia junjung tinggi ada budaya pela gandong (budaya perjanjian persaudaraan Maluku). Kendati demikian, ia juga belajar budaya lain dan terbuka dengan semua orang.

Ia telah diajari untuk mandiri dan menghargai perbedaan, sehingga sekarang dalam musiknya selalu menerima kritikan dari orang lain, rendah hati,ramah, dan bersahabat.

Glenn Fredly sempat memutuskan untuk pulang ke Ambon pada tahun 2000 yang mana itu sedang ada konflik antara komunitas Islam dan kristen di Ambon, ia ingin menyuarakan perdamaian dan berinisiatif menggelar konser “Perdamaian”.

Baca Juga: Masih Tayang, Ini Jadwal Film Siksa Kubur di Bioskop Depok Beserta Harga Tiket Minggu Ini

Tapi,ayahnya itu menentang dan menganggap tidak ada gunanya bertindak sebagai pahlawan. Ya mungkin aja Galameders, ayahnya ini takut kalau terjadi sesuatu dengan Glenn apalagi konflik saat itu sedang memanas. Tapi, niatnya ini tetap dilakukan dan menggelar konser tersebut pada 19 Agustus 2005.

Ayah Glenn mengenang momen terakhir bersama putranya kalau sempat bernyanyi bersama lagu “The Lord's Player” sampai 20 kali, pada esok harinya Glenn drop dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Sungguh tak terbayangkan, momen itu menjadi terakhir karena Glenn memilih untuk pulang menemui Tuhan yang sayang dengannya.

Glenn sempat menyimpan karya terakhir dalam voice note yang ditemukan oleh istrinya, lagu itu berjudul “Keluarga” dan akhirnya menjadi kado terakhir bagi Hengky Latuihmallo yang berulang tahun yang ke-76 tahun tepat pada 15 Maret 2024. Lagu “Keluarga” ini akan menjadi ost film Glenn Fredly yang dinyanyikan oleh Yura Yunita.

Baca Juga: Masih Tayang, Ini Jadwal Film Siksa Kubur di Bioskop Bandung Beserta Harga Tiket, Hari Sabtu dan Minggu Ini

Pernikahan

Sungguh mengejutkan Galameders, Glenn Fredly ternyata pernah menikah dengan Dewi Sandra pada tahun 2006 dan hanya bertahan selama 3 tahun sampai akhirnya cerai pada tahun 2009 karena adanya perbedaan agama.

Glenn Fredly kemudian menemukan tambatan hatinya lagi dan menikah dengan biduan dangdut, Mutia Ayu pada tahun 2019. Perjalanan cinta tak mulus, hanya pacaran setahun, kemudian mereka menikah pada 16 Agustus 2019.

Glenn dan Mutia dikaruniai seorang buah hati bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo yang lahir pada 28 Februari 2020. Glenn hanya menjadi seorang ayah selama 40 hari saja dan ia menghembuskan nafas terakhir pada 8 April 2020.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: YouTube SONG ANNIVERSARY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah