Bisa Jadi Box Office Lho! Ketika 'Ipar Adalah Maut' Mampu 'Merobek-robek' Suasana Hati Para Penontonnya!

- 15 Juni 2024, 11:47 WIB
Kisah nyara Ipar adalah Maut viral di TikTok dan kini akan diangkat ke web series dan layar lebar oleh MD Pictures./ tangkapan layar TikTok @elizasifaa
Kisah nyara Ipar adalah Maut viral di TikTok dan kini akan diangkat ke web series dan layar lebar oleh MD Pictures./ tangkapan layar TikTok @elizasifaa /

GALAMEDIANEWS - Film "Ipar Adalah Maut", merupakan sebuah drama keluarga dengan sentuhan religi yang mengisahkan kehancuran rumah tangga akibat perselingkuhan. Dan kini film arahan Sutradara kondang Hanung Bramantyo bersama rumah produksi MD Pictures ini, bisa "merobek-robek" suasana hati para penontotnnya hingga bisa jadi Box Office!

Film yang diangkat dari sebuah kisah nyata bersumber dari akun TikTok @elizasifaa ini, bercerita tentang pengalaman seorang istri yang mendapati suaminya berselingkuh dengan adik kandungnya sendiri.

Alkisah, hiduplah seorang wanita bernama Nisa (Michelle Ziudith) dan tengah duduk di bangku perkuliahan sebuah institusi pendidikan. Suatu saat, ia bertemu untuk pertama kalinya dengan seorang dosen muda di kampusnya, yang kelak bakal menjadi suaminya, bernama Aris (Deva Mahendra).

Baca Juga: House of the Dragon Season 3 Sudah Dipesan: HBO Tak Sabar Bakar Westeros Lagi?

Singkat cerita, setelah saling mengenal lebih dalam antara satu sama lain, Aris pun memutuskan untuk meminang Nisa. Pada awalnya, hubungan kedua insan yang terikat dalam tali pernikahan ini, berjalan mulus, sangat bahagia, dan harmonis.

Performa Aris sebagai sosok seorang suami yang cerdas dan berkarisma ditambah penampilan Nisa sang istri yang penyayang, sangat tergambarkan dalam setiap sesi rutinitas kehidupan mereka. Keharmonisan itupun tampak betul dan agaknya bisa membius pikiran serta perasaan siapapun yang menontonnya.

Drama rumah tangga mereka mulai diterpa ujian, saat ibu kandung Nisa (Dewi Irawan) menitipkan adik Nisa bernama Rani (Davina Karamoy) untuk tinggal satu rumah bersama mereka. Pasanya, secara kebetulan Rani berkuliah di kota yang sama dengan tempat mereka tinggal.

Baca Juga: Aktor Pemeran Ryu Sun Jae Dalam Drakor Romantis “Lovely Runner”, Byeon Woo-seok Akan Jumpa Fans di Jakarta!!

Seperti kisah-kisah rumah tangga pada umunya, awalnya semua berjalan normal. Rutinitas kehidupan rumah tangga Aris dan Nisa berjalan tetap harmonis dan bahagia. Apalagi di tengah-tengah mereka muncul kehadiran anak semata wayang bernama Raya (Alesha Fadhillah).

Namun tanpa disadari, dalam kalbu Rani mulai tumbuh benih-benih cinta kepada Aris sang kakak ipar. Gayung pun bersambut saat Aris ternyata juga merasa tertarik dengan kemanjaan adik kandung istrinya sendiri. Sampai akhirnya mereka menjalin sebuah hubungan terlarang antar ipar, yang tentuunya tanpa sepengetahuan Nisa.

Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Kebohongan yang ditutupi Aris dan Rani pada suatu hari akhirnya terkuak oleh Nisa. Perselingkuhan yang dilakukan Aris dan rani, dalam sekejap langsung menghancurkan rumah tangga Nisa yang sudah dibangun bertahun-tahun.

Secara alur cerita, film "Ipar Adalah Maut" memiliki pola yang mirip dengan film-film perselingkuhan dalam rumah tangga lain pada umumnya. Yang mungkin agak membedakannya, adalah karakter perebut suami orang yang secara kebetulan adik kandung sang istri sendiri.

Baca Juga: Kisah Haji Robert, Pejuang Kemanusiaan Masyarakat Maluku Utara dalam Menghadapi Covid-19

Dalam film ini, seorang Hanung Bramantyo hampir dipastikan sukses dalam mempermainkan emosi penonton lewat alur dan konfliknya yang sebenarnya lumayan ngepop dari sisi tema. Dimana dalam sesi prolog, penonton ikut dibawa hanyut dalam kehangatan rumah tangga Aris dan Nisa. Namun di sesi berikutnya, luapan emosi penonton langsung diaduk-aduk saat tersaji konflik perselingkuhan antar ipar, yakni Aris dengan Rani.

Selanjutnya, alur konflik juga terus mengalir dari pertengahan sampai akhir film yang seakan tidak memutus emosi kekesalan penonton sedetik pun terhadap drama perselingkuhan antara Aris dan Rani tersebut. 

Di sisi lain, momen-momen menyentuh hati dalam film ini, juga tak lepas dari suguhan akting yang apik dari para pemerannya. Penokohan dalam cerita ini sangat kuat ditambah tampilan ciamik dari para pemerannya mampu terus mencabik-cabik emosi penonton.

Adegan yang paling berkesan adalah saat Aris dan Nisa bertengkar hebat setelah perselingkuhannya dengan Rani terbongkar. Dalam adegan itu, akting Michelle Ziudith dan Deva Mahendra sukses menyampaikan emosi sedih, marah, sekaligus kecewa yang coba dibawakan oleh alur ceritanya.

Lewat film "Ipar Adalah Maut", Hanung Bramantyo mencoba menyampaikan peringatan bahwa sepintar apapun kebohongan ditutupi kelak suatu saat akan terkuak juga. Pesan lainnya yang ingin disampaikan film ini adalah badai paling berbahaya justru yang selama ini tidak disadari oleh orang-orang.

Bagaimana Aris menutupi perselingkuhannya dengan Rani? Apakah Nisa bisa bangkit dari keterpurukan setelah kehancuran rumah tangganya? Temukan jawabannya di film "Ipar Adalah Maut" yang tayang di bioskop Indonesia mulai 13 Juni 2024.***

 

 

 

 

 

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah