GALAMEDIA - Pertandingan catur antara Woman Grandmaster (WGM) Irene Sukandar vs Levy (GothamChess) berakhir imbang, Kamis, 1 April 2021.
Sama-sama kuat, pertandingan yang digelas atas empat ronde tersebut, berakhir dengan skor 2-2. Tak superior seperti saat mengalahkan Dewa Kipas, Irene kali ini tampak 'tak berkutik'.
Pertandingan persahabatan tersebut digelar secara virutal, melalui laman chess.com pada Rabu, 31 Maret 2021
Permainan catur dimainkan dalam versi Blitz Chess atau catur kilat.
Baca Juga: Persib vs Persiraja, LINK STREAMING Laga Penentuan Grup D Piala Menpora 2021
Blitz Chess merupakan salah satu versi permainan catur, dimana setiap pemain diberi waktu masing-masing tiga menit untuk menyelesaikan pertandingan tersebut.
Permainan dalam pertandingan tersebut dibuat lebih menarik, dengan menggunakan aturan Fischer Random Chess, atau dikenal juga dengan sebutan Chess960.
Chess960 merupakan salah satu variasi aturan catur, dengan mengacak tempat awal setiap bidak catur.
Pada babak pertama, Irene yang beberapa waktu lalu menghancurkan Dewa Kipas ini memainkan bidak dengan warna hitam, sedang Levy memainkan bidak berwarna putih.
Dengan selisih 12 detik saja, Irene mengalami ketertinggalan waktu dari Levy pada babak pertama.
Baca Juga: Persib vs Persiraja, Robert Pastikan Farshad Noor dan Teja Paku Alam Jadi Starter
Hal tersebut juga mengharuskan Irene mengakui kekalahannya pada ronde pertama dari Levy.
"Ya ampun, saya kehabisan waktu, kelamaan mikirnya," ujar Irene menerima kekalahannya.
Berlanjut pada babak kedua, dengan memainkan bidak catur warna putih, Irene membalaskan kekalahannya atas Levy.
Tanpa ada skakmat, Levy kalah dengan selisih waktu 32 detik dari Irene.
Kekalahan Levy itu, sekaligus mengubah skor menjadi 1-1.
Kejar-kejaran skor terjadi pada pertandingan tersebut.
Hal tersebut ditunjukan dengan kemenangan Levy di babak selanjutnya, serta disusun Irene memenangkan pertandingan kembali di ronde terakhir pertandingan.
Sampai pada ujung pertandingan, menghasilkan skor imbang 2-2.
Hal tersebut juga menyimpulkan bahwa, kemampuan dari dua pecatur profesional ini sama-sama kuat.***