Minta Presiden Jokowi Berbenah Total dalam Hadapi Covid-19, Faisal Basri: Ayo Pak, Belum Terlambat!

20 Juli 2021, 08:37 WIB
Ekonom Faisal Basri. /Antara

GALAMEDIA - Kasus positif Covid-19 di Indonesia masih sangat tinggi. Tercatat dari laman resmi Kementerian Kesehatan, total akumulasi kasus positif Covid-19 di Indonesia per Senin, 19 Juli 2021 mencapai 2.911.733 orang.

Ekonom Faisal Basri pun meminta Preside RI Joko Widodo (Jokowi) untuk segera berbenah total dalam menghadapi Covid-19.

Faisal mengatakan, masih belum terlambat bagi Jokowi untuk berbenah total dan mengeluarkan solusi jitu untuk menangani Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Faisal melalui akun Twitternya @faisalbasri pada Senin, 19 Juli 2021 malam.

Baca Juga: PPKM Darurat Hari Ini Berakhir: Masyarakat Tolak Perpanjangan, Jokowi Ogah Pelonggaran: Itu Sulit Dilakukan

"Ayo Pak Presiden, belum terlambat untuk berbenah total. Seberat apa pun tantangan yang kita hadapi, Insya Allah ada solusi jitu," tulisnya, dikutip Galamedia.

Faisal mengatakan, Jokowi bisa menangani Covid-19 dengan baik asalkan menanganinya dengan orang-orang yang kompeten.

Selain itu, pilih orang-orang yang tidak memiliki konflik kepentingan terutama kepentingan bisnis.

"Asalkan Bapak kumpulkan orang2 yg kompeten dan tidak punya konflik kepentingan, terutama kepentingan bisnis," sambung Faisal.

Baca Juga: Di Hari Raya Idul Adha, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah Berawan

Kemudian, ekonom senior tersebut mengatakan, dalam menangani pandemi Covid-19 yang harus dibenahi terlebih dahulu adalah datanya.

"Dalam menangani COVID, benahi dulu datanya," jelas Faisal.

Sebelumnya, Faisal pernah mengkritik keras terkait jual beli vaksin yang akan dilakukan pemerintah.

"Jika tak cari untung, jadi operator vaksinasi saja untuk mempercepat herd immunity," tulisnya.

Baca Juga: Sekjen PAN Berikan Seluruh Gaji Untuk Rakyat, Gus Nadir: Perlu Diikuti Seluruh Anggota DPR hingga MPR

Kemudian ia juga pernah mengatakan jika naiknya kasus Covid-19 karena sistem pelaporan yang membaik maka seharusnya tidak ada status darurat.

Kalau karena sistem pelaporan, tak ada ada status darurat dong. Jangan denial teruslah," kata Faisal di akun Twitternya, Kamis, 15 Juli 2021.

Hal tersebut disampaikan Faisal usai Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan kenaikan kasus corona dalam sepekan terakhir karena perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan khusus.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler