Niat Hati Bela Warga Kalimantan, Nicho Silalahi Malah Kepeleset Lecehkan Perempuan, Begini Reaksi Tokoh Dayak

28 Januari 2022, 11:19 WIB
Aktivis Nicho Silalahi. /Foto: Twitter/@Nicho_Silalahi/

 

GALAMEDIA - Aktivis Nicho Silalahi saat ini tengah menjadi sorotan publik menyusul pembelaannya terhadap Edy Mulyadi.

Diketahui, Nicho Silalahi tampak keheranan dengan warga Kalimantan yang memilih untuk melakukan demo usai Edy Mulyadi menyebut pulau Borneo sebagai 'Jin Tempat Buang Anak'.

Ia mempertanyakan terkait identitas sebenarnya dari orang-orang yang mendemo Edy Mulyadi tersebut, sebab menurutnya mereka hanya diam ketika ada kasus yang lebih besar di Kalimantan.

Nicho pun menyebut sederet kasus besar yang terjadi seperti hutan ditebang, anak-anak mati karena tenggelam di bekas galian, hingga perempuan di jual ke China untuk dijadikan budak seks.

Baca Juga: Jangan Lupakan Alam Barzah, Di Sini Surga dan Neraka Diperlihatkan

"Saat Hutan ditebang, banjir merendam rumah warga ± sebulan, perempuannya dijual ke China untuk dijadikan budak seks, anak-anak pada mati tenggelam di bekas galian tambang kalian pada diam, Tapi saat ada yang mengatakan "Tempat Jin Buang Anak" kalian Demo. Sebenarnya kalian siapa?" ungkap Nicho melalui cuitan di akun Twitter miliknya, dikutip Galamedia, Jumat 28 Januari 2022.

Di cuitan lain, Nicho menyoroti Sumber Daya Alam di Kalimantan yang hingga saat ini terus dikeruk oleh pengusaha-pengusaha tambang kelas kakap.

Nicho sangat mengharapkan bahwa warga Kalimantan dapat bersatu untuk melawan pihak-pihak yang ingin menghancurkan pulau Borneo.

Menurutnya, pengerukan Sumber Daya Alam (SDA) di pulau Borneo itu hanya meninggalkan luka yang mendalam bagi masyarakat Kalimantan.

Baca Juga: Bikin Kaget, Rupanya Segini Uang Jajan Paula Verhoeven, Bisa Buat Beli Mobil Mewah, Baim Wong: Hebat Gak Gue?

Karena itu, ia mengajak warga Kalimantan untuk bangkit dan melawan para rente yang mengeruk habis Sumber Daya Alam (SDA) di pulau Borneo.

"Semoga warga Kalimantan bersatu untuk melawan balik mereka yang ingin menghancurkan tanah Borneo. Sudah cukup mereka mengeruk keuntungan dari Borneo dan hanya meninggalkan air mata bagi masyarakat. Ayo bangkitlah saudaraku dan lawan balik para pemburu rente di tanah Borneo," tuturnya.

Di sisi lain, pernyataan Nicho Silalahi tersebut mendapat tanggapan dari Praktisi Hukum yang juga seorang Tokoh Dayak yakni Tobias Ranggie SH.

Tobias Ranggie menilai bahwa pernyataan Nicho Silalahi tersebut telah melecehkan masyarakat Kalimantan, terutama kaum perempuan.

Baca Juga: Anak Kedua Nagita, Rayyanza Malik Ahmad Bikin Publik Terkesima dengan Harga Bajunya yang Capai Segini

"Selain Edy Mulyadi, kader PKS yang menilai Kalimantan hanya tempat jin buang anak, Nicho Silalahi, ikut melecehkan masyarakat dari Kalimantan," kata Tobias Ranggie, dikutip Galamedia dari Kalbar-Terkini jaringan PRMN.

Tim Kuasa Hukum Organisasi Dayak Internasional itu pun memperingatkan Nicho Silalahi untuk jangan asal membuat pernyataan.

Apalagi pernyataan Nicho tersebut, bisa berdampak pada warga Batak bermarga Silalahi yang tinggal di pulau Kalimantan.

Tobias juga meminta Nicho untuk membuktikan tudingan terhadap perempuan Kalimantan yang disebut-sebut sebagai budak seks China tersebut.

Baca Juga: Potret Terbaru Natasha Wilona Lagi-lagi Bikin Warganet Jatuh Hati: Cantik Banget Calon Istri.....

"Nicho Silalahi, apakah dengan komentar Anda, ini, Anda sudah memperhitungkan keselamatan orang Batak dari Marga Silalahi di Kalimantan? Hati-hati Anda! Tolong buktikan perempuan orang Kalimantan yang jadi budak seks di China?" ancam Tobias.

Tak hanya itu, Tobias menilai bahwa Nicho Silalahi itu hanya pandai bicara tanpa tahu bagaimana perjuangan masyarakat Kalimantan dalam memperjuangkan hak-hak mereka.

"Dia juga tidak tahu tentang bagaimana resistensi warga Kalimantan terhadap praktik penggundulan hutan, hingga sekarang dilakukan kampanye ke lingkungan dunia internal. Nicho Silalahi, Anda akan tahu akibatnya," tegasnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler