Heboh Kutu Muncul di Bulu Mata Manusia Saat Malam Hari, Benarkah? Cek Faktanya di Sini

GALAMEDIA - Beredar pesan di media sosial sebuah kutu di bulu mata manusia yang muncul di malam hari.

Pesan tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter WTF Facts @mrwtffacts. Dalam unggahannya itu, ia mengirim sebuah foto yang diklaimnya sebagai demodex atau kutu yang hidup di bulu mata.

“This is a Demodex. It’s a mite that lives in your eyelashes and comes out at night to have sex on your face.”

Baca Juga: Edy Mulyadi Ditahan, Publik Beri 'Tamparan' Keras ke Politisi PDIP Hingga Tagar #ArteriaKebalHukum Menggema!

“Ini adalah Demorex. Ini kutu yang hidup di bulu mata Anda dan muncul di malam hari untuk bersetubuh di wajah Anda.”

Cuitan tersebut diunggah akun tersebut pada 27 Januari 2022 dan mendapatkan 1.257 retweet serta 3.269 likes.

Berdasarkan penelusuran tim turnbackhoax.id, foto tersebut ternyata foto silkworm atau ulat sutra.

Baca Juga: Edy Mulyadi Jadi Tersangka, Henry Subiakto: Pasal Pidananya Tidak Ada, Tak Bisa Dipidanakan

Foto tersebut diketahui ditangkap oleh Eye of Science menggunakan scanning electron micrograph (SEM) pada 19 Mei 2004.

Atas dasar hal itu, cuitan akun Twitter WTF Facts dikategorikan sebagai konteks yang salah.

Foto ulat sutra itu ditemukan di situs Alamy dan Science Photo Library dengan narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Sultan vs Sultan! Jessica Tanoesoedibjo Dilamar Putra Bos Emtek, Netizen: Hartanya Ga Akan Habis 7 Turunan Ini

“Silkworm. Coloured scanning electron micrograph (SEM) of the head of a silkworm moth caterpillar (Bombyx mori). The silkworm uses its chewing mouthparts (upper centre) to feed on mulberry leaves. On either side of the mouthparts is an antenna and several simple eyes (ocelli, black round structures, upper left and right). The caterpillar has three pairs of jointed legs behind the head (lower centre). Most caterpillars also have prolegs further along the body (not seen). The silkworm produces threads of silk with which it constructs a cocoon. People farm silkworms for their silk, which is woven into cloth.”.

"Ulat sutera. Mikrograf elektron pemindaian berwarna (SEM) dari kepala ulat ngengat ulat sutra (Bombyx mori). Ulat sutera menggunakan mulut pengunyahnya (tengah atas) untuk memakan daun murbei. Di kedua sisi mulut adalah antena dan beberapa mata sederhana (oselus, struktur bulat hitam, kiri atas dan kanan). Ulat memiliki tiga pasang kaki bersendi di belakang kepala (tengah bawah). Sebagian besar ulat juga memiliki kaki lebih jauh di sepanjang tubuh (tidak terlihat). Ulat sutra menghasilkan benang sutra yang dengannya ia membangun kepompong. Orang-orang menanam ulat sutra untuk sutra mereka, yang ditenun menjadi kain.".***