GALAMEDIA - Saat ini token ASIX sedang banyak diperbincangkan netizen Indonesia.
Token ASIX sendiri adalah merupakan token kripto milik Anang Hermansyah dan keluarga yang bekerja sama dengan MC Basyar.
Baru-baru ini ASIX mendapat teguran dari Bappebti, dan mendapat larangan untuk diperdagangkan.
Baca Juga: Jokowi Doakan Kesembuhan Presiden Turki Erdogan, Warganet: Very Good English Mister President
Hal tersebut disampaikan Bappebti di melalui balasan di akun Twitter.
"Selamat siang, dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020. Terima kasih," tulis Twitter @InfoBappebti, Kamis, 10 Februari 2022.
Karena hal tersebut banyak yang melaporkan mereka yang sudah membeli Token ASIX harganya langsung anjlok.
Baca Juga: TERBARU! Kasus Covid-19 di KBB Capai 437, Cegah Penyebaran 5 Kantor Dinas Disemprot Disinfektan
Anang Hermansyah dan Ashanty pun memberi kejelasan terkait teguran Bappebti.
Dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Anang Hermansyah dan Ashanty mendatangi kantor Bappebti hari ini, Jumat, 11 Februari 2022.
Dari pihak Bappebti pun menjelaskan jika token ASIX tidak dilarang karena termasuk dalam proses penjualan, dan terkait cuitan di Twitter tersebut ada kesalahpahaman karena bukan dilarang melainkan sedang dalam proses pendaftaran.
Ashanty juga mengungkapkan jika token ASIK baru dibuat sekitar dua minggu, jadi baru didaftarkan di Bappebti.
"Kita sudah sesuai aturan, hanya saja pendaftaran Bappebti kita kan baru beberapa Minggu ya, namun karena naiknya cepet jadi begini ya gitu," ujar Ashanty.***