Perkuat Kekuatan dan Komponen Utama, TNI AU Siapkan Perekrutan 2.500 Komcad Tahun Ini

16 Februari 2022, 15:47 WIB
Dirsumdahan Ditjen Pothan, Brigjen Fahrid Amran (kanan) secara simbolis menyerahkan plakat kepada Danlanud Sulaiman, Kolonel Pnb Mokh. Mukhson saat acara sosialiasi pembentukan dan perekrutan Komcad di Gedung Balai Prajurit Cendrawasih Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung, Rabu 16 Februari 2022. /Ziyan M. Nasyith/Galamedia/

GALAMEDIA - Sebanyak 2.500 orang dari berbagai kalangan dan profesi, dipersiapkan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) untuk direkrut dan bergabung dalam Komponen Cadangan (Komcad) pada tahun ini.

Untuk diketahui, Komponen Cadangan adalah sumber daya nasional yang disiapkan guna memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama.

Sumber daya dasional yang dimaksud yaitu meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya buatan.

Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) KASAU, Marsekal Muda TNI Bowo Budiarto menjelaskan, salah satu pengelolaan sumber daya nasional yang menjadi fokus utama pada saat ini adalah SDM pembentukan Komcad.

Baca Juga: Buruh Menolak! Tuntut Aturan JHT Baru Cair 56 Tahun Dicabut dan Pecat Menaker Ida Fauziyah

Dalam rangka mempersiapkan perekrutan Komcad ini, Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan pada Kementerian Pertahanan dan TNI AU menggelar Sosialisasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara di Gedung Balai Prajurit Cendrawasih Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung, Rabu 16 Februari 2022.

"Pembentukan Komcad unsur warga negara ini dilaksanakan melalui proses pendaftaran, seleksi, pelatihan dasar kemiliteran dan penetapan," kata Marsekal Muda TNI Bowo Budiarto didampingi Komandan Lanud Sulaiman, Kolonel Pnb Mokh. Mukhson, di sela acara.

Bowo menjelaskan, pihaknya menjalankan perintah dari Kementerian Pertahanan sesuai dengan undang-undang yang sudah ada, sehingga pada tahun ini TNI AU juga diperintahkan untuk menyiapkan Komcad.

"Jadi Komcad ini dipersiapkan suatu saat apabila negara membutuhkan dalam keadaan bahaya atau perang, mereka siap dimobilisasi dalam menghadapi ancaman," terang Bowo.

Perekrutan Komcad yang dilakukan TNI AU, untuk sementara akan difokuskan di Pulau Jawa. Selain di Lanud Sulaiman Kabupaten Bandung, nantinya perekrutan Komcad juga akan dilakukan di Jakarta, Solo, dan Malang.

Baca Juga: Jessica Iskandar Dilarikan Ke Rumah Sakit Bersama El Barack yang Positif Covid-19: Get Well Soon

Warga sipil yang ikut serta dalam pendidikan Komcad, kata dia, akan mendapatkan hak dan perlindungan sosial sesuai dengan aturan perundang-undangan.

"Tapi kalau sudah selesai pendidikan kita kembalikan ke status mereka semula, tapi kalau kita butuh untuk mobilisasi, mereka harus siap," jelasnya.

Sementara itu Dirsumdahan Ditjen Pothan, Brigjen Fahrid Amran menjelaskan tentang peta kekuatan militer dan cadangan negara-negara di dunia.

Sebagai perbandingan bahwa negara Cina dengan jumlah penduduk lebih dari satu miliar memiliki tentara aktif sekitar 2.255.000 dan tentara cadangan pada angka 800.000 orang.

Sedangkan Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 272.224.327 orang memiliki tentara aktif pada kisaran 445.000 orang dan cadangan pada angka 3.103 orang.

"Harapan kita sesuai Renstra memang 25 ribu per tahun. Namun sesuai kemampuan anggaran negara, kita hanya bisa merekrut sebanyak 2.500 orang per tahun," ujar Brigjen Fahrid, di tempat yang sama.

Fahrid menambahkan, usia maksimal anggota Komcad ini 35 tahun. Mereka yang terpilih nantinya akan mengikuti latihan dasar kemiliteran selama tiga bulan.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler