UPDATE LEDAKAN BOM Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ini Penjelasan Polisi

8 Desember 2022, 16:40 WIB
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan /Foto : Divisi Humas Polri/

GALAMEDIANEWS - Bom bunuh diri yang meledak di Mapolsek Astana Anyar, Rabu 7 Desember 2022, merupakan jenis Bom Panci.

Akibat ledakan tersebut, selain menewaskan pelaku yang bernama Agus Sujatno, juga menewaskan seorang anggota polisi dan melukai beberapa petugas lainnya.

Karopenmas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Polrestabes Bandung, Kamis 8 Desember 2022 menuturkan, bom panci tersebut mengakibatkan sebagian bangunan Mapolsek Astana Anyar mengalami kerusakan.

Baca Juga: DOSA 70 Tahun Terhapus Dengan 1 Kalimat Ini, Ustadz Khalid Basalamah: Ucapkan Setiap Saat

"Bomnya jenis bom panci yang mempnyai daya ledaknya mengakibatkan sebagian bangunan polsek astanaanyar mengalami kerusakan," katanya.

Kekuatan bom panci rakitan Agus Sujatno tersebut juga selain mengakibatkan korban meninggal. juga mengakibatkan beberapa anggota polisi luka-luka.

"Korban yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut ada 11 orang, di antaranya 1 anggota polsek meninggal, 9 luka dan 1 masyarakat mengalami luka," katanya.

Sementara itu, dalam penyelidikan, polisi mengumpulkan sebanyak 23 barang bukti. "Barang bukti secara lengkap, sementara dikumpulkan ada 23 jenis," ujar Ramadhan.

Baca Juga: UPDATE Gempa Sukabumi Magnitudo 5,8 Hari Ini, Hasil Analisis BMKG, Berpotensi Susulan?

Barang bukti yang diamankan diantaranya serpihan bom, sepeda motor, selebaran, HP, dan DVR CCTV.

Tidak itu saja, polisi juga memeriksa 18 orang saksi. Tiga diantara 18 saksi itu merupakan anggota keluarga dari pelaku.

"18 orang saksi yang terdiri dari 6 anggota Polsek Astana Anyar dan 9 dari masyarakat dan dari tiga keluarga pelaku," kata Ramadhan.

Baca Juga: Istimewa, SATU Adonan untuk 3 Resep Kue Kering, Praktis Cara Membuatnya, Cocok Jadi Favorit Keluarga

Ke 18 orang tersebut kini masih dalam pemeriksaan dan untuk tiga anggota keluarga pelaku dikatakannya masih belum bisa dipastikan apakah terlibat atau tidak.***

Editor: Reza Rafaeza

Tags

Terkini

Terpopuler