Wajib Kamu Tahu! Inilah 5 Fakta Sosok Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional

27 April 2023, 21:17 WIB
Ki Hajar Dewantara. /Dokumen LP3M Yogyakarta

GALAMEDIANEWS - 2 Mei bangsa Indonesia selalu memperingati hari bersejarah yaitu Hari Pendidikan Nasional atau biasa disingkat menjadi Hardiknas.

Jika berbicara mengenai hardiknas, kita tak luput dari sosok yang memiliki peranan penting di dalamnya. Tentu kita pun sudah tahu. Ya, sosoknya adalah Ki Hajar Dewantara.

Lantas siapa sebenarnya Ki Hajar Dewantara tersebut? Dan apa jasanya dalam dunia pendidikan di tanah air Indonesia ini?

Simak penjelasan dibawah ini mengenai sejumlah fakta tentang hardiknas yang dilansir dari laman resmi Universitas Negeri Makassar:

  1. Sesuai dengan Hari Kelahiran

Peringatan hari pendidikan nasional ini diperingati setiap tanggal 2 Mei dan bertepatan dengan hari kelahiran sosok penggagas hardiknas tersebut yaitu Ki Hajar Dewantara. Beliau lahir di Pakualaman, 2 Mei 1889. Kemudian beliau meninggal dunia di Yogyakarta pada tanggal 26 April 1959 pada usia 69 tahun.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Everton vs Newcastle United di Liga Inggris, Kick-Off Mulai Pukul 01.45 WIB

  1. Bukan Nama Asli

Ki Hajar Dewantara sebetulnya bukan nama asli dari sosok penggagas hardiknas ini. Beliau memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Dan pada tahun 1922 namanya berubah menjadi Ki Hajar Dewantara.

  1. Semboyan Terkenal, Tut Wuri Handayani

Ki Hajar Dewantara terkenal dengan semboyannya yang dari dulu hingga sekarang masih sering digunakan. Semboyan itu adalah “Tut Wuri Handayani, Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso”.

Ing ngarso sung tulodo artinya ketika menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan. Dan arti dari ing madyo mangun karso adalah seseorang di tengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat.  Tut Wuri Handayani, seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang. Semboyan Tut Wuri Handayani ini kini menjadi slogan dari Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.

Baca Juga: Ini Alasan Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatrik: Lambung Sisa 15 Persen

  1. Pendiri Taman Siswa

Sosok Ki Hajar Dewantara mengembangkan konsep mengajar bagi sekolah yang beliau dirikan pada tanggal 3 Juli 1922 yaitu National Onderwijs Institut Taman Siswa atau Perguruan Nasional Taman Siswa.

Pada usianya menginjakkan 40 tahun, ia mengganti namanya menjadi Ki Hajar Dewantara dan tak lagi menggunakan nama bangsawannya di depan namanya.

  1. Diangkat Menjadi Menteri

Pada kabinet Soekarno, Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pengajaran Indonesia pertama pada tahun 1957. Kemudian ia mendapatkan gelar doktor kehormatan (doktor honoris causa, Dr.H.C) dari universitas tertua di Indonesia yakni Universitas Gajah Mada.

Baca Juga: SPOILER My Hero Academia Chapter 387: Perseteruan Dabi dan Endeavour Libatkan Todoroki

Atas jasanya dalam merintis pendidikan umum, beliau dinyatakan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia maka lahirlah Surat Keputusan Presiden RI No. 305 tahun 1959 tanggal 28 November 1959.

Kemudian beliau meninggal di Yogyakarta pada tanggal 26 april 1959 dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata.

Itulah lima fakta mengenai sosok Ki Hajar Dewantara yang dinobatkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: unm.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler