PPDB 2023 Kabupaten Bandung, Yuk Intip SMP Negeri 1 Margahayu, Sekolah Favorit dengan Segudang Prestasi

13 Juni 2023, 16:57 WIB
SMP Negeri 1 Margahayu salah satu sekolah favorit di PPDB 2023 Kabuapaten Bandung yang memiliki segudang prestasi membanggakan./ Feby Syarifah - GalamediaNews /

GALAMEDIANEWS – Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2023 Kabupaten Bandung untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan segera dibuka. Inilah SMP Negeri 1 Margahayu yang menjadi salah satu sekolah favorit dengan segudang prestasi membanggakan. Simak artikel ini hingga selesai ya.

 

SMP Negeri 1 Margahayu Kabupaten Bandung menjadi salah satu sekolah yang diincar banyak orang tua di PPDB 2023 untuk menyekolahkan anak mereka setelah lulus dari Sekolah Dasar (SD).

Bukan tanpa alasan SMP Negeri 1 Margahayu menjadi sekolah favorit yang diidamkan orang tua maupun para calon siswa atau siswi. Karena sekolah ini memiliki banyak prestasi mulai dari tingkat Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, tingkat Nasional hingga tingkat Internasional.

Menjelang PPDB 2023 ini pun, banyak orang tua mulai mencari info untuk bisa masuk SMP Negeri 1 Margahayu Kabupatan Bandung agar putera/puterinya bisa mengenyam pendidikan di sekolah yang dulunya bertaraf internasional ini.

“Ya, SMP Negeri 1 Margahayu ini dulunya merupakan sekolah bertaraf Internasional. Hanya saja, dengan regulasi yang terbaru maka sekolah berbasis internasional itu tidak lagi diperbolehkan,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Margahayu, Pardi, S.Pd., M.M kepada GalamediaNews.

Baca Juga: CATAT! Jadwal PPDB 2023 SMP di Kabupaten Bandung, Apa Saja PERSYARATAN yang Harus Disiapkan?

 

Mengutip dari laman Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, dihapusnya sekolah bertaraf internasional karena dikabulkannya uji materiil pasal 50 ayat 3 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur pembentukan sekolah bertaraf internasional.

Kendati demikian, meskipun tak lagi bertaraf internasional, SMP Negeri 1 Margahayu tetap bisa mendulang prestasi akademik maupun non akademik yang membanggakan hingga ke tingkat dunia.

“Untuk prestasi banyak sekali, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional, hingga tingkat internasional. Yang sekarang akan tampil dalam waktu dekat itu adalah OSN, Olimpiade Sains Nasional. Insyaa Allah SMP Negeri 1 Margahayu akan mengirimkan yang lolos di tingkat Kabupaten untuk dikirim ke tingkat Provinsi, sebanyak 2 orang,” tutur Pardi menjelaskan.

Lalu, lanjut dia, untuk tanggal 19, 20 dan 21 Juni 2023 ini akan diselenggarakan KOSN atau Kompetisi Olahraga Siswa Nasional tingkat Kabupaten.

“Dari siswa SMP Negeri 1 Margahayu itu ada sekitar 20 lebih atlit yang dikirim untuk ikut KOSN mewakili sub rayon 04 untuk maju ke tingkat Kabupaten. Prestasi lainnya yakni, akan maju lagi ke tingkat Provinsi FLS2N atau Festival Lomba Seni Siswa Nasional. Dan masih banyak prestasi-prestasi tingkat nasional maupun internasional yang muncul dari sekolah ini,” tutur Pardi lagi.

Persiapan PPDB 2023 untuk Jalur Zonasi dan Prestasi

 

Pada kesempatan itu, Pardi juga menjelaskan mengenai persiapan sekolah yang dipimpinnya itu dalam menghadapi momen PPDB 2023 melalui dua jalur yang paling dominan yakni Jalur Prestasi atau Japres dan Jalur Zonasi.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Margahayu, Pardi, S.Pd., M.M ./ Istimewa

“Menurut Permendibkbud Nomor 1 Tahun 2021, dalam rangka PPDB di sana penerimaan siswa baru disarankan dalam 4 jalur, salah satunya adalah jalur zonasi. Dengan adanya jalur zonasi ini artinya, lebih dekat dan lebih memperhatikan lingkungan dalam menerima siswa atau siswi baru, kuotanya pun sangat besar yakni minimal 50 persen,” ujarnya menjelaskan.

Sementara jalur prestasi lebih kecil yakni hanya 30 persen yang dibagi menjadi 2, yaitu prestasi akademik dan non akademik. Selebihnya untuk Jalur Afirmasi dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua.

Untuk jalur prestasi akademik Raport, diambil dari nilai kelas 4 semester 1 dan 2, kelas 5 semester 1 dan 2, serta kelas 6 semester 1, sementara untuk jalur prestasi non akademik itu ada prestasi di bidang olahraga, seni, dan agama.

Baca Juga: JADWAL PPDB 2023 SMP di Kabupaten Bandung, Lengkap dari Pendaftaran hingga Tanggal Masuk Sekolah

 

“Untuk jalur agama, dia harus punya sertifikat yang bisa dipertanggungjawabkan. Dari lomba bisa, atau dari hafidz Qur’an pun yang bersertifikat dan bisa dipertanggungjawabkan untuk nantinya diuji kompetensi,” ucap Pardi.

Pihaknya pun telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi PPDB 2023 yang banyak dinanti oleh orang tua maupun calon siswa/siswi.

“Persiapan-persiapan yang kami lakukan saat ini yaitu sosialisasi secara bertingkat mulai dari sosialisasi tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Disdik Kabupaten Bandung. Itu sudah dilaksanakan. Kemudian berjenjang ke tingkat sub rayon dimana Kabupaten Bandung ini ada 8 sub rayon,” kata Pardi menjelaskan.

Lalu pada Senin 12 Juni 2023, SMP Negeri 1 Margahayu telah  mengadakan sosialisasi tingkat sekolah dengan mengundang sekira 100 personal dalam kegiatan sosialisasi PPDB 2023 ini untuk wilayah Kecamatan Margahayu.

“Karena kebanyakan masukan atau input siswa SD –nya berasal dari Margahayu, meskipun tidak menutup kemungkinan dari SD di luar kecamatan ini,” ucap Pardi lagi.

Bagaimana Jika Ada Anak dari Luar Zona Mau Mendaftar?

Menurutnya, sekolah tidak memiliki hak untuk menolak calon siswa atau siswi untuk mendaftar baik melalui Jalur Prestasi, Zonasi, Afirmasi, maupun Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua.

“Untuk pendaftaran, sekolah tidak punya hak untuk menolak. Darimanapun siswa, orang tua siswa mau ambil jalur apapun dipersilahkan. Cuma, kita hanya memberi pemahaman saja. Misalnya, orang yang mendaftar dari Rancaekek ke sini, mendaftar melalui jalur zonasi, tetap saya terima. Hanya di proses seleksi nanti apakah dia diterima atau tidak lihat saja nanti dari kondisi nyata,” tutur Pardi lagi.

Meluruskan Persepsi yang Salah

 Baca Juga: Info PPDB 2023 Kabupaten Bandung, Bagaimana Jika Tidak Diterima Jalur Zonasi? Simak Penjelasan Disdik

Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Margahayu, di kalangan orang tua kerap memiliki persepsi yang salah bahwa baik Jalur Prestasi maupun Zonasi ada ketentuan nilai ataupun jarak rumah yang ditentukan pihak sekolah.

“Sekarang ada tidak ketentuan bahwa misalkan yang diterima tahun ini nilainya harus 90 atau 95? Tidak ada. Semua itu ditentukan berdasarkan pendaftar. Kalau misalkan pendaftar (Japres -red.) sedikit, lalu prestasinya semua kurang baik, ya kita rangking,” kata Pardi menjelaskan.

Jadi, setelah semua data nilai pendaftar Japres masuk, baru dianalisis dan dirangking berdasarkan nilai tertinggi hingga nilai terrendah.

“Jadi enggak ada ketentuan bahwa yang masuk ke sini nilainya harus 95, enggak. Kita analisa dari kondisi nyata pendaftar. Dan kebanyakan orang tua banyak salah persepsi, termasuk juga dengan zonasi. Zonasi itu kan diukur jarak. Kalau yang daftar lebih banyak dari daerah sekitar sekolah tersebut, maka jaraknya akan semakin dekat, tapi kalau misalnya di sekitar sekolah ini pendaftarnya kurang, pada daftar ke sekolah lain, maka ukuran jaraknya bisa semakin jauh,” ujar Pardi menjelaskan.

Oleh karena itu, rata-rata nilai pendaftar setiap tahun akan berbeda, demikian pula dengan rata-rata jarak rumah pendaftar dengan sekolah tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan tahun ini, karena semua ditentukan berdasarkan kondisi nyata pendaftar saat proses seleksi nanti.

 

Itulah sekilas pandang mengenai SMP Negeri 1 yang menjadi salah satu sekolah favorit di PPDB 2023 Kabupaten Bandung yang punya segudang prestasi membanggakan.***

 

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler