Pelajar di Limbangan Timur Garut Kini Tidak Kesulitan Lagi Akses Internet

1 September 2020, 14:18 WIB
Anak-anak siswa Sekolah Dasar (SD) saat mengikuti proses belajar yang difasilitasi pemerintah desa Limbangan Timur, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. (Robi Taufik Akbar) /

GALAMEDIA - Ditengah kondisi Pandemi Covid-19, berbagai cara guna membantu anak sekolah agar bisa melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM).

Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Limbangan Timur, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Pemerintah desa sengaja menyediakan fasilitas WIFI agar anak sekolah yang berada di lingkungan Desa Limbangan Timur bisa melakukan belajar secara daring.

Dalam pembelajarannya selain menyediakan pendamping, protokol kesehatan tetap dilakukan guna memutus mata rantai Covid-19.

Baca Juga: Netflix Naikkan Tarif Pelanggan Terhitung Hari Ini, Pemerintah Mulai Tarik Pajak Layanan Digital

Kegiatan pembelajaran secara daring dengan disediakan fasilitas WIFI, berawal dari adanya seoarang siswa SMA yang ikut terkena dempak Covid-19, membantu anak siswa SD belajar dihalaman rumahnya sejak bulan juli yang lalu.

"Kami menyediakan segala fasilitas termasuk akses internet, agar bisa membantu anak untuk belajar secara daring," ujar Kepala Desa Limbangan Timur, Sobarudin, Selasa, 1 September 2020.

Selain memberikan fasilitas akses internet, pemerintah desa juga berencana akan menata dan memperbaiki bangunan agar bisa dipergunakan anak-anak belajar dengan layak.

Baca Juga: Cara Membuat Opor Ayam Kuah Putih yang Simple dan Enak

"Buku-buku pelajaran kita sediakan agar bisa membantu anak-anak belajar sesuai dengan mata pelajaran yang ada disekolahnya masing-masing," katanya.

Dalam pembelajaran yang dilakukan oleh anak-anak, sebagai pembimbing, kata Sobarudin, dibantu oleh pendamping PKH Desa Limbangan Timur.

Sementara Nina Marsela, salah satu pendamping PKH Limbangan Timur mengatakan, dalam proses pembelajaran anak-anak ditengah pandemi Covid-19, ikut membantu dalam pendampingan. 

Baca Juga: Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Indonesia Turun Selama Pandemi, TPK di Bali Anjlok

"Kami ingin membantu pemerintah, terutama dalam mensosilaisasikan pentingnya protocol kesehatan," ucapnya.

Nina juga mengaku sangat senang bisa terlibat secara langsung dalam memfasilitasi anak-anak yang memiliki keinginan untuk belajar.

"Anak-anaka sudah rindu dengan suasana sekolah. Namun adanya wabah Covid-19 proses belajar terganggu dan membuat anak kehilangan teman-temannya," pungkasnya.***

 

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler