Sebagai Kepala Daerah, Uu Siap jadi Kelompok Pertama yang Disuntik vaksin Covid-19

- 17 Desember 2020, 16:46 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. /Rio Ryzki Batee/

GALAMEDIA - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengaku siap disuntik vaksin Covid-19, jika menjadi kelompok pertama yang mendapat suntikan vaksin tersebut.

"Dalam hal ini, tentu saya siap untuk menjadi bagian yang pertama untuk disuntik (vaksin). Apalagi dalam mendukung kekebalan imunitas tubuh saya, dalam kinerja dan aktivitas sehari-hari," ungkap Uu di Kawasan Gedebage, Kota Bandung, Kamis 17 Desember 2020.

Menurutnya, kesediaannya untuk disuntik vaksin karena tuntutan aktivitas dan rutinitas kerjanya sebagai kepala daerah yang diharuskan untuk bertemu langsung banyak orang, sehingga membuatnya rentan terpapar. Oleh karena itu, diperlukan kekebalan imunitas tubuh yang ekstra agar dapat memaksimalkan rutinitas aktivitasnya sehari-hari.

Baca Juga: KNKT Soroti Tingginya Angka Kecelakaan di Jalan Tol Cipali yang Banyak Makan Korban Jiwa

Lebih jauh, Uu mengapresiasi langkah pemerintah pusat untuk membagikan vaksin Covid-19 secara gratis bagi masyarakat. Sehingga upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dapat berjalan dengan baik, dan mudah diterima oleh masyarakat.

Selain itu, Uu pun menegaskan akan menyelaraskan kebijakan Presiden tersebut ditataran tingkat Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

"Jadi, kepala daerah harus merespon dan menganggarkan untuk kebutuhan ini (vaksin covid-19) bagi masyarakat. Meskipun keputusan ini bukan kewenangan saya, tapi saya yakin, Pak Gubernur memiliki pemikiran yang sama untuk mengikuti arahan pemerintah pusat," tuturnya.

Baca Juga: Ini Tujuh Ruas Jalan di Kota Bandung akan yang Ditutup Jelang Pergantian Tahun Baru

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menuturkan rencana pemberian vaksin Covid-19 gratis bagi masyarakat. Hal tersebut, setelah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan perhitungan ulang akan keuangan negara.

"Jadi setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," jelasnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah