Guru Habib Rizieq Shihab Itu Akan Disemayamkan di Makam Habib Munzir Al Musawa, Kalibata

- 16 Januari 2021, 10:14 WIB
Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Meninggal Dunia.
Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Meninggal Dunia. /Instagram/@yusufmansurnew

 

GALAMEDIA -- Mubalig Ali bin Abdurrahman Assegaf yang meninggal dunia pada Jumat ke pmarin di Rumah Sakit Purwakarta, Jawa Barat. Jasadnya akan dimakamkan hari ini, Sabtu 16 Januari 2021.

Semalam jasad Ali bin Abdurrahman Assegaf tiba di rumah duka. Iringan mobil ambulans disambut dengan lantunan tahlil oleh pelayat.

Berdasarkan informasi dari Wakil Sekjend Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin, jenazah almarhum akan disemayamkan Sabtu ini setelah waktu Dzuhur di sebelah makam Habib Munzir Al Musawa, Kalibata.

Baca Juga: Surat Ad Dhuha, Berikut Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Tingkatkan Terus Tadarus Alqurannya

Beredar video putera Ali, Ahmad Assegaf, meminta masyarakat agar tidak ikut serta ke acara pemakaman dan mendoakan dari rumah masing-masing karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Kita harus mematuhi peraturan pemerintah," kata Ahmad.

Ali bin Abdurrahman diketahui sebagai salah satu guru Rizieq Shihab. Ia merupakan orang yang pertama Rizieq temui sepulang dari Mekkah 10 November 2020 lalu.

Baca Juga: Majene Kembali Diguncang Gempa Bumi Susulan dengan Magnitudo 5.0

Dalam salah satu video yang beredar, tampak Ali dikunjungi Rizieq Shihab di kediamannya. Ia mengenang pertemuan terakhirnya dengan Rizieq sebelum tinggal di Makkah selama 3,5 tahun. Setelah menceritakan pertemuan tersebut, Ali diam sejenak dan menangis.

"Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan. Baru diusir tiga tahun setengah. Kecil itu," kata Ali.

Ali juga dikenal sebagai mubalig yang telah berdakwah di Jakarta selama berpuluh tahun. Ia mengasuh Majelis Ta'lim wal Mudzakarah Al-Afaf, Jalan Tebet Utara, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Memahami Makna Asmaul Husna: Al Ghofur, Asy Syakuur, Al Ali, Yuk Dizikir dengan Nama Allah

Meskipun dikenal dekat dengan Rizieq Shihab, sosok yang kerap mengkritik kalangan Nahdlatul Ulama dan berseberangan dalam jalan politik, Ali juga dihormati oleh kelompok NU.

Ali bahkan pernah satu forum dengan Wiranto ketika ia masih menjabat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM dalam acara peringatan Hari Santri Nasional yang digelar oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), 21 Oktober 2016 silam.

"Almarhum bersahabat baik dengan semua kalangan dan orang dengan lintas Ormas," demikian pernyataan NU sebagaimana dikutip dari nu.or.id.

Baca Juga: Kini, Giliran Sulawesi Utara Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5.2 pada Sabtu Pagi

Dalam forum itu, ia mengingatkan kepentingan rasa aman yang ada di Indonesia. Tanpa rasa aman itu, kemakmuran hidup seseorang sia-sia belaka.

Ia lantas mengajak hadirin untuk berterima kasih kepada sosok Hasyim Asy'ari yang telah menyerukan resolusi jihad melawan agresi militer sekutu, dua bulan setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Lava Pijar Setinggi 500 Meter dan Meluncur Sejauh 1,5 Km

"Kita harus berterima kasih kepada orang pertama yang memberikan kita rasa aman, yaitu KH Hasyim Asy'ari," kata Ali dalam forum tersebut.***

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah