Kwik Kian Sebut Era Soeharto Lebih Leluasa Berpendapat, Ini Respon Fadli Zon hingga Susi Pudjiastuti

- 7 Februari 2021, 15:56 WIB
Kwik Kian Gie menyatakan dia merasa takut untuk menyampaikan pendapat saat ini.
Kwik Kian Gie menyatakan dia merasa takut untuk menyampaikan pendapat saat ini. /Facebook/KwikKianGieID

GALAMEDIA – Ahli ekonomi, Kwik Kian Gie akhirnya buka suara terkait kebebasan berpendapat di Indonesia.

Dalam cuitan yang ia unggah di akun Twitter-nya, ia mengaku merasa takut untuk mengemukakan pendapatnya. Padahal, pendapat yang ia sampaikan bermaksud baik untuk memberi alternatif.

“Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yang berbeda dengan maksud baik memberikan alternatif,” tulisanya dikutip Galamedia dari Twiter @kiangiekwik pada 6 Januari 2021.

Baca Juga: TUMI Beri Gelar Pahlawan Transportasi pada Gubernur Anies, Ferdinand Hutahaean: Cuma Organisasi Kecil

Lebih lanjut, ahli ekonomi tersebut juga menyayangkan sikap para buzzer yang menyerang masalah pribadi yang tidak ada kaitannya dengan permasalahan.

“Langsung saja di-buzzer habis-habisan, masalah pribadi diodal-adil,” tulisnya.

Tidak hanya itu, Kwik juga sempat membandingkan kebebasan yang ia rasakan pada zaman Soharto dan Jokowi.

Baca Juga: Ini 6 Aplikasi Investasi dan Jual Beli Saham Terbaik Tahun 2021

Di zaman Soeharto, Kwik menilai ia merasa diberi keleluasaan dalam berkomentar kepada pemerintah. Bahkan komentar dan kritik yang tajam, tidaklah menjadi masalah.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x