GALAMEDIA - Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi perihal Kongres Luar Biasa (KLB) yang terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Maret 2021.
Ia menyoroti soal KLB Partai Demokrat versi Moeldoko terkait mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Jika disahkan, Ferdinand Hutahaean berpendapat bahwa cita-cita politik Partai Demokrat yang selama ini dipersiapkan untuk melawan koalisi nasionalis pada 2024 telah rusak.
“Bagi saya, makna besar KLB ini jika nantinya mendapat pengesahan dari Kemenkumham adalah rusaknya cita-cita politik,” tulisnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
“Yang sedang dibangun oleh kelompok yang menyiapkan perlawanan terhadap koalisi nasionalis pada 2024 nanti,” tambahnya.
Bagi saya, makna besar KLB ini jika nantinya mendapat pengesahan dari Kemenkumham adalah, rusaknya cita2 politik yg sedang dibangun oleh kelompok yang menyiapkan perlawanan terhadap koalisi nasionalis pada 2024 nanti. pic.twitter.com/syKSo1076n— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 5, 2021
Ferdinand Hutahaean sebelumnya juga telah menyampaikan ucapan selamatnya kepada Moeldoko yang telah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam KLB.
Meskipun menurut Ferdinand Hutahaean, hal itu terlepas dari legalitas KLB tersebut.
“Terlepas dari status sah atau tidaknya KLB Demokrat di Deli Serdang, mengucapkan selamat kepada seseorang yang mencapai sebuah prestasi kebaikan adalah baik,” jelasnya.
“Maka itu saya ucapkan selamat kepada Jend TNI(Purn) DR Moeldoko,” tambahnya lagi.