Dibujuk Memilih Moeldoko Sebagai Ketum Versi KLB, Gerald: Saya Mohon yang Sebesar-besarnya

- 9 Maret 2021, 15:29 WIB
Moeldoko dipilij Jadi Ketua Umum Partai demokrat Versi KLB.
Moeldoko dipilij Jadi Ketua Umum Partai demokrat Versi KLB. /Instagram/@dr_moeldoko

Awalnya sempat dilarang hadir dalam acara KLB di Deli Serdang oleh Pimpinan DPC Kotamobagu, namun ia tetap datang karena terbuai dengan imbalan Rp100 juta.

“Oke, saya bilang. Saya ikut serta karena diiming-imingi uang besar Rp100 juta. Yang pertama, kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25 persen dari Rp100 juta, yaitu Rp25 juta,” kata Gerald seperti yang dikutip Galamedia dari Antara.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Disambut Baik, Perhimpunan Dokter Paru: Herd Immunity Bisa Cepat Tercapai

“Selesai KLB akan mendapatkan sisanya, yaitu Rp 75 juta. Tetapi nyatanya, kami cuma dapat uang Rp 5 juta,” sambungnya..

Bahkan Gerald dibujuk agar memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum partai. Janji imbalan itu disampaikan oleh Vicky Gandey, mantan pengurus Demokrat.

Gerald menyadari ia tidak memiliki hak suara dalam kongres, namun Vicky Gandey membujuknya dan mengatakan:

Baca Juga: Hari Musik Nasional 2021: Rapper Young Lex Malah Dihujat Gara-gara Plagiarisme

“Ikut saja, yang penting sudah ada di lokasi KLB. Kita akan memilih ketua umum baru, yaitu Pak Moeldoko,” kata Gerald.

Setelah menyampaikan pengakuannya, Gerald meminta maaf kepada Ketua DPD Sulawesi Utama Moor Sebastian dan kepada Pimpinan DPC Kota Kotamobagu karena sudah berani hadir atas dasar iming-iming uang.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya dengan keterlibatan saya tanpa pamitan sama ketua, tanpa minta persetujuan tanpa minta SK,” ucap Gerald Piter Thomas.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x