Persediaan Semakin Kritis, Masyarakat Diajak Patungan Membeli Oksigen

- 9 Juli 2021, 16:51 WIB
Pekerja melakukan proses pengisian gas oksigen di salahsatu penyuplai gas oksigen di Jln. Simpang Industri, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Rabu, 7 Juli 2021./Darma Legi/Galamedia
Pekerja melakukan proses pengisian gas oksigen di salahsatu penyuplai gas oksigen di Jln. Simpang Industri, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Rabu, 7 Juli 2021./Darma Legi/Galamedia /

GALAMEDIA - Melonjaknya angka pasien Covid-19 akhir-akhir ini mengakibatkan sejumlah masalah baru, salah satunya persediaan oksigen yang kritis.

Sebagian besar pasien Covid-19 memerlukan bantuan oksigen tambahan. Namun apa jadinya jika stok oksigen di rumah sakit bahkan isi ulang kian menipis?

Baru-baru ini kerap tersiar kabar yang mengatakan bahwa persediaan oksigen mulai kritis. Sedangkan angka pasien Covid-19 terus bertambah.

Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 9 Juli 2021: Panik! Bu Farah Bertemu dengan Orang Ini

Menipisnya persediaan oksigen disebabkan karena kurangnya antisipasi terhadap kemungkinan terburuk yang disebabkan oleh Covid-19, seperti meledaknya angka pasien yang terjangkit.

Jumlah pasien yang kian bertambah faktanya tak dibarengi dengan persediaan oksigen yang cukup. Sehingga, kelangkaan oksigen pun terjadi di berbagai wilayah.

Oleh karena itu, PPPA Daarul Qur'an mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu para tenaga medis dan pasien dengan menyediakan oksigen yang diperoleh dari hasil patungan atau sedekah.

Baca Juga: Jokowi Diusulkan Tunjuk Menteri Triumvirat Ketimbang Luhut Untuk Komando Covid-19: Sandungan King Maker 2024

Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an, Abdul Ghofur mengatakan, pihanya tak ingin lagi mendengar kabar miris tentang kelangkaan oksigen.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x