Network
GALAMEDIA - Stadion Olimpiade Ataturk Istanbul bakal menjadi venue final Liga Champions 2022-2023. Hal itu seiring dengan dtunjuknya Istanbul Turki sebagai tuan rumah partai final Liga Champions 2022-2023.
Sedangkan Muenchen yang seharusnya kebagian tahun itu digeser ke 2024-2025. Ini merupakan keputusan EUFA pada Sabtu 17 Juli 2021 dini hari tadi.
Dengan keputusan tersebut, maka Stadion Krestovsky di Saint Petersburg, Rusia tetap menjadi tuan rumah untuk laga final Liga Champions 2021-2022 yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Mei 2022.
Istanbul sedianya menjadi menggelar final Liga Champions 2019-2020.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 Juli 2021: Berkat Bantuan Elsa, Sumarno Tidak Jadi Bersaksi di Hadapan Polisi
Namun akibat pandemi Covid-19 memaksa UEFA memindahkan rangkaian sisa babak-babak akhir musim 2019/20 seluruhnya dimainkan terpusat di Portugal dan final digelar di Lisbon.
Ibu kota Turki itu dan beberapa venue lain yang sudah ditentukan sebelumnya harus menunda hak penyelenggaraan final Liga Champions setahun kemudian.
Namun, pada Juni lalu Istanbul kembali batal jadi tuan rumah final Liga Champions 2020-2021 menyusul lonjakan kasus Covid-19.
UEFA memutuskan final kembali dipindahkan ke Portugal, tepatnya di Estadio Dragao Porto.
Baca Juga: SBY Muncul di Film 'The Tomorrow War', Warganet: Kenapa Bukan Jokowi?
Sementara itu, Stadion Wembley, London, Inggris, akan tetap menggelar final Liga Champions 2023-2024 dan Stadion Allianz Arena di Muenchen, Jerman, kebagian final tahun berikutnya.
Sejumlah keputusan lain yang diambil adalah penunjukan Stadion Aviva di Dublin, Republik Irlandia, sebagai lokasi final Liga Europa 2023-2024.
Sedangkan Stadion San Mames di Bilbao, Spanyol, dipilih jadi lokasi final Liga Europa 2024-2025 dan Liga Champions Putri 2023-2024.
Baca Juga: Muhadjir Sebut PPKM Darurat Diperpanjang, KSP Bilang Belum Diputuskan, Syahrial: Kabinet Inkompeten!
Keputusan terkait final kompetisi klub Eropa di Dublin dan San Mames berkaitan dengan kompensasi setelah kedua kota itu tercoret dari tuan rumah babak utama Euro 2020 lalu, lantaran situasi terkait Covid-19.***
