GALAMEDIA - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyarankan Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar agar bersikap layaknya Presiden Indonesia ketiga, BJ Habibie saat mengkritik.
Namun, pandangan berbeda datang dari politikus PKB, Jazilul Fawaid yang mengatakan bahwa SBY tidak perlu menjadi Habibie.
"Pak SBY bukan Pak Habibie dan nggak perlu 'diHabibie-kan'. Toh SBY selama ini juga tetap menjaga kesantunan," ujar Jazilul dalam keterangannya, Selasa, 27 Juli 2021 kemarin.
Baca Juga: Penyaluran Bantuan Sosial PPKM Darurat Kota Bandung Capai 99 Persen
Bahkan kata dia, Luhut dan SBY semestinya saling mengedepankan persaudaraan terlebih saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
"Hemat kami, kedepankan semangat persaudaraan dan keteladanan dalam bingkai Pancasila, apalagi di saat yang serba sulit akibat Covid-19 seperti ini," kata dia lagi.
"Orang besar saling membesarkan, bukan mengecilkan," sambungnya.
Jazilul menambahkan agar semua pihak tidak membuat pernyataan Luhut soal SBY tidak dibesar-besarkan. Pasalnya kata dia, SBY dan Luhut sama-sama Jenderal yang memiliki prestasi meskipun berbeda gaya dan watak dalam perjalanannya.