Adhie M Massardi 'Sentil' Mahfud MD Soal Dalang Dibalik Demo Jokowi End Game: Why Gak Nyari Dalang Korupsi?

- 28 Juli 2021, 17:03 WIB
Adhie Massardi.
Adhie Massardi. /Instagram @jayasupranashow

GALAMEDIA - Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi soroti sikap Mahfud MD yang telah mendapatkan dalang dibalik demo Jokowi End Game.

Menurut Adhie, aksi demo itu legal untuk dilakukan mengingat negara Indonesia merupakan negara yang demokrasi.

Hal itu disampaikan Adhie melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Rabu, 28 Juli 2021.

"DEMO itu LEGAL

︎sok nyari2 dalang (rekayasa) demo Jokowi End Game upaya kriminalisasi gerakan Pro-Demokrasi," cuit Adhie M Massardi dikutip Galamedia dari Twitter @AdhieMassardi, Rabu, 28 Juli 2021.

Baca Juga: Bela SBY Usai Disuruh 'Duduk Manis' Oleh Luhut, Syarief Hasan: Luhut Tidak Dewasa

Melalui cuitannya itu juga Adhie menyinggung soal demo melawan korupsi yang kerap kali dirancang olehnya.

"Sy dkk di GIB kerap rancang demo lawan korupsi," sambungnya.

Menutup cuitannya, Adhie menyebut nama Mahfud MD. Menurutnya, dibanding sibuk mencari dalang demo Jokowi End Game lebih baik cari dalang dibalik kasus-kasus korupsi.

"why Pak Mahfud Cs gak nyari DALANG KORIPSI Jiwasraya, Asabri, Bansos Cov-19 & GoodieBag Sritek Solo yg jelas2 ILEGAL?" tandasnya.

Sebelumnya, pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 sempat ada wacana aksi demi Jokowi End Game sebagai bentuk penolakan kebijakan PPKM Level 4.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Juli 2021: Elsa Ketakutan Setengah Mati Setelah Al Menghubunginya

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan Mahfud MD buka suara dan mengatakan dalang dari aksi tersebut adalah kelompok yang selalu menyelahkan keputusan pemerintah.

"Kelompok tidak murni itu adalah kelompok yang selalu menyalahkan keputusan pemerintah," kata Mahfud MD dalam keterangannya.

Mahfud lalu mengatakan bahwa dalang di balik itu semua ada 7 orang dan hanya bermaksud iseng lalu meminta maaf atas perlakuannya itu.

"Ternyata hanya iseng, ada 7 orang. Kita tanya mereka mengatakan 'kami hanya iseng' lalu minta maaf," sambungnya.***

 
 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x