Nahdlatul Ulama Tetapkan 1 Muharram 1443 H Selasa 10 Agustus 2021

- 9 Agustus 2021, 06:57 WIB
Ilustrasi rukyatul hilal.
Ilustrasi rukyatul hilal. /ANTARA/Maulana Surya

GALAMEDIA - Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) memutuskan bahwa 1 Muharam 1443 H jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Keputusan tersebut didasarkan istikmal mengingat para perukyah dari seluruh Indonesia melaporkan tidak dapat melihat hilal.

"Awal bulan Muharram 1443 H bertepatan dengan Selasa Pon 10 Agustus 2021 M (mulai malam Selasa) atas dasar istikmal (bulan sebelumnya disempurnakan menjadi 30 hari)," kata KH Sirril Wafa, Ketua LF PBNU di situs NU Online.

Baca Juga: Pertamina Resmi Kelola Tambang Minyak Blok Rokan Mulai 9 Agustus Ini

"Seluruh lokasi tidak melihat hilal," katanya.

Data hisab LF PBNU menunjukkan keadaan hilal masih berada di bawah ufuk, tepatnya minus 1 derajat 57 menit 59 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Ahad 8 Agustus 2021 pukul 20:47:50 WIB.

Berdasarkan hisab yang sama, maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke Provinsi Papua dengan tinggi minus 3 derajat 48 menit.

Sedangkan parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, yakni tinggi minus 0 derajat 24 menit.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 9 Agustus 2021: Friska Kena Batunya, Pasha Tanyai Soal Gantungan Kunci

Artinya, tinggi hilal di seluruh Indonesia masih negatif. Dengan demikian, saat matahari terbenam, hilal sudah di bawah ufuk.

Rukyatul Hilal  bulan Muharram 1443 H dilaksanakan pada Ahad 8 Agustus 2021 bertepatan dengan 29 Dzulhijjah 1442 H dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

LF PBNU telah menginstruksikan seluruh perukyat untuk dapat melaksankan hal tersebut.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x