Jokowi Kenakan Baju Adat Baduy, Guru Besar UGM: Bagus, yang Masalah Jika Membiarkan Hutan Adat untuk Oligarki

- 19 Agustus 2021, 14:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kenakan baju adat Baduy pada Sidang Tahunan MPR 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kenakan baju adat Baduy pada Sidang Tahunan MPR 2021. /Instagram.com/@jokowi/

GALAMEDIA - Guru Besar Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Zainal Arifin nampak menyoroti perihal pakaian adat Baduy yang dikenakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Baduy pada saat memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan bersama MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD.

Baju adat Baduy yang dikenakan Jokowi lantas mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya Guru Besar UGM, Zainal Arifin.

Melalui akun Twitter pribadinya @zainalamochtar, ia mengatakan bahwa memakai baju adat adalah hal bagus dan tidak ada masalah.

“Pakai baju daerah dan adat itu bagus. Gak masalah,” tulis Zainal dilansir Galamedia dari akun Twitter @zanalamochtar pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Habib Bahar Terancam Kembali Berurusan dengan Hukum, Ryan Jombang Berencana Lapor Polisi Usai Dipukul

Kendati demikian, Zainal menyebut yang menjadi masalah adalah ketika membiarkan perampasan tanah hutan atau adat untuk kepentingan bisnis.

“Yang masalah jika masih membiarkan perampasan tanah/hutan adat untuk kepentingan bisnis dan oligarki,” ujarnya.

Tak berhenti disitu, Zainal juga lantas mengatakan bahwa akan menjadi masalah jika sejumlah pihak tak menaruh perhatian atas perlindungan masyarakat adat dengan belum adanya UU yang jelas.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x