Sebut Jokowi Layak Dipolisikan, Rizal Ramli Disebut 'Cocok' Jadi Kerbau Oleh Ferdinand Hutahaean

- 13 September 2021, 08:32 WIB
Ferdinand Hutahaean dan Rizal Ramli.
Ferdinand Hutahaean dan Rizal Ramli. /Kolase foto YouTube/Ferdinand Hutahaean dan Instagram/@rizalramli.official

GALAMEDIA - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean 'menyentil' ekonom senior Rizal Ramli yang dinilainya selalu mencari perhatian pada Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut, dilayangkan Ferdinand Hutahaean lantaran Rizal Ramli menyebut bahwa Presiden Jokowi layak dipolisikan. Hal itu bukan tanpa dasar dilayangkan oleh Rizal Ramli.

Menurut Rizal Ramli, Jokowi sudah banyak menyebarkan berita bohong atau hoax. "Jika itu terjadi Presiden Jokowi jauh lebih layak dipolisikan. Jokowi banyak menebar berita bohong, seperti mobil Esemka, impor, dan stop uang,” kata Rizal Ramli dalam pernyataannya.

Baca Juga: Spesial Kode Redeem Free Fire 13 September 2021, Ada Evo Gun MP40 Predator Cobra, Crazy Bunny dan Poker MP4

Rizal Ramli sendiri melontarkan kalimat tersebut dengan tujuan 'membela' Hersubeno Arief yang kabarnya dipolisikan oleh Gardu Banteng Marhaean (GBM) terkait hoax kondisi Megawati.

Hersubeno Arief diduga menyebarkan kabar bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tengah dalam kondisi kritis.

Padahal dalam kenyataannya, Megawati cukup bugar dan sehat. Ia bahkan masih mampu menghadiri kegiatan partai beberapa waktu yang lalu.

Terkait sikap Rizal Ramli, pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean pun memberikan komentar pedasnya pada ekonom senior tersebut. Mantan politikus Partai Demokrat itu merasa kasihan pada Rizal Ramli lantaran sudah sering mencari perhatian pada Jokowi namun tak kunjung dilirik.

Baca Juga: Fakta 'Unik' Seputar Taylor Swift, Mulai Pemenang Grammy Termuda Hingga Pernah Diputusin Melalui Telepon

Hal tersebut dilontarkan Ferdinand Hutahaean melalui akun medin sosial Twitter miliknya @FerdinandHaean3 pada Minggu, 12 September 2021.

"Kasihan org ini, mati2an caper ke JKW tp tak kunjung dilirik satupun komennya," tulis Ferdinand Hutahaean dikutip Galamedia Senin, 13 September 2021.

"Sudah memperalat Pro Demit utk angkat dirinya, tp tak jua laku di masyarakat," lanjutnya. Bahkan, Ferdinand Hutahaean pun tak segan menyamakan kualitas dan hasrat mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia sebagai kerbau.

"Kalau di kampungku, orang dgn kualitas dan hasrat menggebu2 sprt ini, mgkn sdh dijadikan pengganti kerbau membajak sawah," imbuh Ferdinand Hutahaean.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x