GALAMEDIA - Sejak pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dimulai, Kemendikbudristek mencatat sebanyak 1.296 sekolah yang melaporkan adanya klaster Covid-19.
"Kasus penularan kira-kira 2,8 persen yang melaporkan," kata Dirjen PAUD dan Pendidikan Dasar Menengah Kemendibudristek dalam keterangan resminya secara daring.
Berdasarkan laporan tersebut, jumlah kasus positif paling banyak dilaporkan dari lingkungan Sekolah Dasar (SD).
Adapun rincian klaster Covid-19 PTM sebagai berikut:
- SD: 581 sekolah
- SMP: 241 sekolah
- SMA: 107 sekolah
Menanggapi hal itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban ikut bersuara. Melalui cuitan di akun Twitternya, hal ini lah yang menjadi kekhawatirannya terutama pada siswa di bawah 12 tahun.