Baca Juga: Kominfo: Kami Hanya Lawan Konten Negatif, Bukan Urus Buzzer atau Influencer
Selesai mendamprat para pegawai Balai Wyata Guna, Risma pun kembali mengecek dapur umum. Ia pun meminta para pegawai untuk membantu.
Terbaru, Risma kembali mengeluarkan ancaman. Kemarahan Risma dipicu akibat ada data penerima bantuan yang dinilai tidak beres.
Aksi Risma yang murka itu pun sempat terekam video amatir yang berdurasi sekitar 1 menit 18 detik. Hingga akhirnya video ini beredar di sejumlah media sosial (medsos).
Dalam sebuah video, Risma dengan pakaian batik mengamuk sembari menunjuk-nunjuk koordinator penyaluran bansos di Gorontalo.
Bahkan, ia marah di hadapan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim.
Kemarahannya itu dipicu adanya perbedaan laporan antara Program Keluarga Harapan (PKH) setempat dengan data yang disampaikan pejabat Kemensos.
Data itu terkait dicoretnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) karena saldo rekeningnya 0 rupiah.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kunjungi dan Memotivasi Langsung Kontingen PON Jabar
Pejabat Kemensos yang hadir dalam rapat saat itu memaparkan bahwa pihak Kemensos tidak pernah mencoret data KPM PKH.