Network
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 3 November 2021: Penyamaran Nana Berhasil, Alya Tak Mengenalinya
Ada juga LoudfamUK yang memberi “menu terperinci” kepada lebih dari 8.000 pengikut. Salah satu kelebihan yang mereka klaim adalah pengiriman terlacak dengan kemasan rahasia.
Sedangkan Bezzle710 yang berbasis di Leeds dengan 14.000 pengikut mengklaim memiliki 'ganja liar terbaik di Inggris'. Saat mengetahui pembeli masih berusia sekolah, jawabannya, “Shout me tomoz bro!”
Total DailyMail mencoba menghubungi lebih dari 250 akun Instagram yang dicurigai sebagai pengedar narkoba. Hampir semuanya sekarang tutup akun, tepatnya di-take-down Instagram.
Baca Juga: Dari Cleansing hingga Tabir Surya, Perhatikan Tahapan Penggunaan Skincare Berikut Ini, Jangan Tertukar!
Hal menariknya, ketika Mail memfollow pengedar online untuk kepentingan investigasi, akun Mail mendadak diikuti banyak akun pengedar yang sebelumnya tidak terdeteksi dan ikut menawarkan ganja.
Kowalski mengatakan algoritma Instagram turut membantu pengedar dalam memperluas jaringan. Ini karena anak-anak yang sama sekali tidak mencari ganja bisa difollow pengedar jika temannya sudah memfollow lebih dulu.
Pengedar online beroperasi dengan cara berbeda. Tapi dalam banyak kasus setelah dihubungi melalui Instagram, mereka beralih ke sistem pesan pribadi seperti Wickr atau Telegram.
Baca Juga: Sempat Ditolong dan Dirujuk ke RSHS, Driver Ojol yang Tertimpa Pohon Akhirnya Meninggal Dunia
Mereka lalu mengirim rincian produk yang ditawarkan lengkap dengan daftar harga. Ganja biasanya dikirim setelah pembayaran melalui kartu kredit atau Bitcoin. Hanya sedikit yang menerima pembayaran tunai.
Tingkat THC, zat psikoaktif yang memicu efel fly dalam ganja saat ini rata-rata 16 persen. Naik dibandingkan dengan maksimum 5 persen THC ganja pada tahun 1960-an.
Selama ini ganja apa pun dengan kadar THC lebih dari 10 persen diakui memiliki potensi yang tinggi untuk membuat penggunanya “fly”.
Baca Juga: Ini Arti Asmaul Husna: Al Barr, At Tawwab, dan Al Muntaqim, Mudah-mudahan Kebaikan Selalu Menyertai Kita
Studi di The Lancet tahun 2019 menunjukkan orang yang menggunakan ganja golongan potensi tinggi lima kali sehari kemungkinan akan mengalami psikosis.
Menanggapi ini, seorang juru bicara Facebook yang menaungi Instagram mengatakan, "Kami telah menghapus beberapa akun yang ditandai sesuai informasi Daily Mail dan masih melakukan penyelidikan.”
“Membeli dan menjual obat-obatan terlarang sangat bertentangan dengan aturan kami dan kami menggunakan kombinasi teknologi serta tinjauan manual untuk menghapusnya.”
Baca Juga: Dari Syifa Hadju hingga Natasha Wilona, ini 10 Seleb Indonesia Nomine Wanita Tercantik TC Candler
Antara April dan Juni, Facebook mengaku telah menghapus 2,3 juta konten penjualan narkoba dan lebih dari 95 persen di antaranya dilakukan sebelum laporan diterima.
“Kami bekerja sama dengan penegak hukum dan organisasi pemuda untuk membantu meningkatkan pengawasan.”
Saat ini Facebook tengah menjajaki cara-cara dan langkah baru guna mendukung mereka yang aktif menelusuri konten serupa termasuk di Inggris Raya.***
