Network
GALAMEDIA - Yana Supriatna (40) pria yang sempat dikabarkan hilang di Cadas Pangeran, Sumedang kini telah menjalani pemeriksaan polisi usai ditemukan di Cirebon.
Namun demikian, Yana justru membuat pihak polisi yang mengintrogasinya 'pusing' alias belum bisa menemukan motif Yana membuat cerita bohong soal hilang di Cadas Pangeran.
Yana diketahui di bawa ke Mapolres Sumedang pada Kamis, 18 November 2021 malam dan pemeriksaan dilakukan pada Jumat, 19 November 2021 hari ini.
Baca Juga: Diunggah di Akun Instagram, Video Asusila Pasangan Muda-Mudi Kembali Gegerkan Warga Garut
Hingga kini, belum ada kesimpulan soal motif apa yang membuat Yana membuat sandiwara seolah hilang.
Dikatakan Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, keterangan Yana saat menjalani pemeriksaan terus berubah-ubah.
"Keterangannya cukup berubah-ubah, cukup kompleks motif yang bersangkutan ini," ujar Eko Jumat, 19 November 2021.
Eko menerangkan bahwa polisi masih terus mendalami motif Yana membuat cerita seolah hilang hingga meninggalkan motornya di kawasan Cadas Pangeran.
Baca Juga: 3 Hikmah Dibalik 'Prank' Yana Hilang di Cadas Pangeran Menurut Ridwan Kamil
Selain itu, saat kabar hilangnya Yana santer di media sosial, voice note atau pesan suara yang disebut sebagai suara terakhir Yana sempat viral.
Ternyata kata Eko, pesan suara itu dipastikan tidak benar alias bohong.
"Hasil sementara voice note tidak benar atau bohong," tegas Eko.
Seperti diketahui, dua voice note sempat viral di media sosial dan disebut sebagai suara Yana dan dikirim sebanyak dua kali kepada istrinya.
Baca Juga: Luna Maya Jadi Ketua RT di Kemang, Ternyata Segini Gajinya
Suara pertama Yana menyebut dirinya sedang beristirahat di sebuah masjid dan bercerita ada seseorang yang menumpang dengannya.
Sedangkan pesan suara kedua, Yana terdengar ketakutan dan seolah meminta tolong dan sempat mengatakan 'aduh Gusti (suara tidak jelas).. Sugan teh nu numpang teh sanes jelema jahat (tidak jelas).
Diketahui Yana dilaporkan keluarga mulai menghilang pada Selasa, 16 November 2021.***
