Network
GALAMEDIANEWS - Akibat kejadian dari musibah banjir dan galado yang menimpa sebagian besar wilayah Sumatera Barat pada Sabtu (11/05/2024), beberapa ruas titik jalan ditutup.
Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) menerima 18 jenazah korban banjir bandang di Kabupaten Agam, 13 diantaranya sudah teridentifikasi. Dan terdapat 20 korban luka-luka yang juga sedang dirawat di RSAM.
Hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebabnya meluap air sungai dan terjadinya golodo di jorong Galudua, IV Koto, Kabupaten Agam (11/05/2024) malam.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Mengintai Pasca Gempa Garut
Sebagian wilayah yang menerjang Kabupaten Agam dan Tanah Data, tepatnya di Nagari Aie Angek, Nagari Bukik Batabuah, Nagari Canduang, dan Nagari Sungai Pua membuat warga cemas.
Menurut keterangan warga, galodo yang masuk menggenangi rumah warga menyebabkan sebagian kendaraannya hanyut terbawa oleh galodo.
Dikutip dari akun instagram @satlantasresdpjg, kondisi terkini akses lalu lintas dari Padang menuju Bukttinggi maupun sebaliknya via kawasan Lembah Anai ditutup untuk sementara, dikarenakan ada bagian badan jalan yang terban dan belum bisa untuk dilalui, Minggu (12/05/2024).
Baca Juga: Korban Meninggal dari Kecelakaan Bus di Ciater Dibawa ke Rumah Duka
Selain itu, titik lain di Kabupaten Tanah Datar juga ditutup, tidak bisa dilalui karena tertutup oleh material galodo diantaranya Ombilin, Manunggal, Limo Kaum, Dobok, Padang Panjang, Rambatan.
