BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Mengintai Pasca Gempa Garut

- 28 April 2024, 20:25 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian di titik rumah warga yang terkubur tanah longsor dan banjir bandang di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian di titik rumah warga yang terkubur tanah longsor dan banjir bandang di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat /GALAMEDIANEWS/Deni Supriatna//

GALAMEDIANEWS - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, 

Garut dan sekitarnya, untuk mewaspadai adanya sejumlah potensi bencana usai guncangan gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 6.2, Sabtu (27/4/2024). 

"Kepada masyarakat kami mengimbau untuk tenang, namun tetap waspada apabila turun hujan baik dengan intensitas sedang hingga lebat. Terutama masyarakat yang bertempat tinggal pada lereng-lereng bukit, perbukitan, gunung, ataupun pegunungan  dan daerah aliran sungai, karena berpotensi terjadi longsor dan banjir bandang," ungkap Dwikorita di Jakarta, Minggu, 28 April 2024. 

Baca Juga: BPBD KBB Catat 12 Rumah di Bandung Barat Rusak dan Puluhan Jiwa Terdampak Pasca Gempa 6,2 Garut

Selain itu, Dwikorita mengatakan, getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng itu menjadi retak-retak atau rapuh, dan apabila terguyur hujan dapat mengakibatkan air hujan yang meresap dikhawatirkan akan mendorong massa tanah dan/atau batuan menjadi longsor. 

Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, Dwikorita menyampaikan, juga dapat mengakibatkan banjir bandang dengan membawa material tanah, bebatuan, dan pepohonan. 

"BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspasai potensi bencana ikutan tersebut," ucapnya. 

Dijelaskan Dwikorita, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

Tak hanya itu, Dwikorita mengingatkan masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan, rusak sebagian, atau miring akibat terdampak gempa dihimbau tidak menempatinya untuk sementara waktu dan dihimbau tinggal di tempat yg lebih aman (kokoh dan stabil).

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x